MOTOR Plus-Online.com - Test rider Team Suzuki Ecstar MotoGP Sylvain Guintoli dapat tawaran pabrikan lain, Yamaha atau Honda?
Test rider Team Suzuki Ecstar Sylvain Guintoli punya sepak terjang panjang dalam dunia balap motor dunia yang tinggi.
Pada tahun 2007, Sylvain Guintoli mendapatkan promosi ke MotoGP bersama Tech3 Yamaha.
Tahun 2008 ia pindah ke tim Pramac d'Atin Ducati menggantikan Alex Hofmann.
Namun karena tidak tampil apik dengan motor Ducati Desmosedici GP, Sylvain Guintoli harus tersingkir dari MotoGP.
Kemudian pembalap Prancis itu mangkir ke kejuaraan British Superbike (BSB) bersama Worx Crescent Suzuki dan tampil memuaskan sebagai debutan.
Semusim di BSB, Sylvain Guintoli pindah ke WorldSBK hingga 2016 dan mencicipi banyak pabrikan dari Suzuki, Ducati, Aprilia, Honda dan Yamaha.
Terutama WorldSBK 2014, Sylvain Guintoli berhasil keluar jadi juara dunia bersama Aprilia.
Baca Juga: Suzuki Gelar Tes Khusus di Donington Park Bareng Pembalap Penguji MotoGP Tapi Motornya Beda
Pada 2017, Sylvain Guintoli dipercaya Suzuki menjadi test rider untuk skuat Hamamatsu.
Motor hasil pengembangannya yakni Suzuki GSR-RR menjadi salah satu motor kompetitif di grid MotoGP.
Pada tahun 2020, Joan Mir berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP di atas motor Suzuki GSX-RR dan Alex Rins juga menempati posisi ketiga klasemen MotoGP 2020.
Namun, Suzuki Ecstar MotoGP memutuskan akan mundur dari MotoGP akhir musim 2022 nanti.
Sebagai orang yang terlibat Sylvain Guintoli harus mencari pekerjaan baru.
"Saat ini saya tidak tahu ke arah mana saya akan pergi," kata Sylvain Guintoli kepada Speedweek.com
Berpengalaman dalam mengembangan motor MotoGP, Sylvain Guintoli mengaku mendapat tawaran menjadi pembalap penguji dari pabrikan lain.
"Saya berada di pasar untuk tahun depan dan masa depan dan saya berbicara dengan banyak tim dan pabrikan yang berbeda," ungkapnya.
Baca Juga: Kaget Cuma Rp 65 Juta Mobil Baru Suzuki Harga Setara Yamaha XMAX Bensin Bisa 22 Kilometer/Liter
"Saya harus mencari tahu apa yang mungkin bagi saya."
"Ada peluang menarik sebagai pembalap penguji (test rider, red.) pabrikan," jelasnya.
Namun belum diketahui, pabrikan mana yang memberinya tawaran menjadi pembalap penguji pabrikan.
Sylvain Guintoli masih mempertimbangkan semua penawaran dan ia tak menutup peluang memilih kembali turun penuh di WorldSBK 2023 atau ajang WEC.
"Saya percaya bahwa saya masih bisa kompetitif di World Superbike atau Endurance dan saya melihat sekeliling di sana," ujar Sylvain Guintoli.
Sebagai informasi, terakhir Sylvain Guintoli membalap di WorldSBK tahun 2017 untuk Puccetti Kawasaki selama dua balapan.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR