MOTOR Plus-Online.com - Tampak mirip tapi ternyata pelek Honda ADV 160 dan Honda ADV 150 punya perbedaan, apa saja tuh?
Honda ADV 160 sekilas memiliki kemiripan dengan Honda ADV 150 di beberapa bagian, salah satunya kaki-kaki khususnya pelek.
Namun ternyata jika diteliti lebih detail, pelek Honda ADV 160 dan Honda ADV 150 memiliki perbedaan loh!
Diameter dan lebar pelek depan-belakang hingga ukuran dan tipe ban yang dipakai keduanya sama persis.
Bahkan bentuk palang yang dimiliki pelek kedua motor tersebut juga mirip.
Alhasil banyak bikers yang mengira jika pelek Honda ADV 160 dan Honda ADV 150 memang sama.
Nah ternyata, hanya pelek bagian depan saja yang diambil dari Honda ADV 150.
Namun untuk pelek belakangnya punya detail berbeda loh brother!
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Honda ADV 160, Mirip PCX 160 dan ADV 150?
Pelek belakang di Honda ADV 160 mengikuti desain crankcase dari mesin baru yang digunakan.
Kalau sebelumnya terdapat semacam rongga di sisi dalam bagian tromol roda, pelek ADV 160 dibuat full tertutup.
Perubahan ini ternyata ada tujuannya, yaitu agar crankcase CVT dan pelek ADV 160 juga bisa difungsikan dengan rem belakang tromol.
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), memberikan penjelasan lebih detail.
"Alasannya karena motor ini adalah produk global, di mana ada perbedaan spesifikasi rem belakang untuk pasar negara lain," ungkap Endro.
Selain itu, sekarang bagian bawah crankase transmisi CVT PCX 160 juga ada semacam lubang baut yang tidak terpasang.
"Bukan tidak dipasang atau hilang, namun memang fungsinya sebagai lubang bracket kabel rem tromol," tambahnya.
Nah jadi pengguna motor ADV 160 versi Indonesia enggak perlu khawatir ya!
Baca Juga: Video Pembuktian Crankcase Motor Honda ADV 160 Rawan Mentok Kena Polisi Tidur
Sebab memang kondisinya tidak terpasang baut dari pabrikan.
Sekarang terjawab sudah soal perbedaan pelek dan adanya lubang baut kosong di area transmisi CVT Honda ADV 160.
Semoga membantu ya bro!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR