MOTOR Plus-online.com - Amarah tak terbendung, maling motor babak belur dikeroyok warga di Ciledug, sempat kritis begini kelanjutan kondisinya.
Seorang maling motor yang tidak diketahui identitasnya dikeroyok warga di Pasar Lembang, Jalan Raden Fatah, Ciledug, Tangerang.
Aksi maling motor dikeroyok warga tersebut berlangsung pada Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian berawal saat korban berinisial AS memarkirkan motor di samping gerobak dagangannya.
Kemudian, AS menyeberang untuk menemui temannya di Jalan Raden Fatah.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Ciledug, Kompol Noor Maghantara.
"Datang pelaku mendekati sepeda motor, lalu korban melihat pelaku mengutak-atik setang motor milik korban." ujar Noor dikutip dari Kompas.com.
"Kemudian, korban mendekati sepeda motor miliknya dan pelaku membawa kabur sepeda motor sejauh 20 meter," lanjutnya.
Baca Juga: Maling Motor Gasak Yamaha Mio Di Cengkareng, Demi Barang Haram Seharga Rp 800 Ribu
Melihat motornya dibawa orang, AS berusaha mengejar pelaku sambil berteriak maling hingga mencuri perhatian.
Warga di sekitar lokasi akhirnya ikut berlari menangkap pelaku lalu dihakimi hingga babak belur.
Diketahui, pelaku maling motor tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.
"(Pelaku) meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, pagi. Tapi masih belum ada identitas," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).
Noor mengatakan, saat ini jenazah pelaku sudah di bawa ke RSUD Tangerang.
Rencananya, mayat tanpa identitas itu akan dimakamkan di TPU Selapanjang, Neglasari, Kota Tangerang.
"Jenazah belum ada identitas. Nanti kalau belum jemput (pihak keluarga), ya Mr X dimakamkan di Selapajang Neglasari," jelas Noor.
Ia menjelaskan, pelaku mengalami kritis setelah dihajar massa pada Rabu lalu. Pelaku dilucuti pakaiannya dan tergeletak bersimbah darah di tepi jalan Pasar Lembang.
"Kondisi (pelaku) kritis, (saat itu) dirujuk ke RS Polri," kata Noor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Kritis Usai Diamuk Massa, Pencuri Motor di Ciledug Tewas"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR