MOTOR Plus-online.com - Motor listrik ROAM Air resmi meluncur, siap diajak garuk tanah baterai tembus 180 km sekali pengecasan.
Motor listrik baru ROAM Air resmi dirilis untuk pasar Afrika.
ROAM Air punya desain motor sport naked scrambler dengan ban dual purpose yang siap diajak main tanah.
Buat yang belum tahu, ROAM Motors merupakan perusahaan motor listrik yang berdiri sejak tahun 2017, berbasis di Swedia dan Kenya.
Kini ROAM Motors berfokus untuk pengembangan motor listrik di benua Afrika.
Makanya motor listrik ROAM Air diciptakan untuk bikers di Afrika.
Namun ROAM Air baru dirilis di kota Nairobi, Kenya.
Tujuan utama motor listrik ini, bisa angkut barang banyak, tidak ada emisi karbon tentunya, dan punya top speed tinggi.
"Kami umumkan ROAM Air, motor listrik generasi terbaru kami, dibuat khusus bagi orang Afrika dengan fokus pada keawetan dan konektivitas," ujar Filip lovstrom selaku co-founder dan CEO ROAM Motors.
Baca Juga: Honda CB100 Dirombak Jadi Motor Listrik Oleh Bikers Asal Inggris, Tembus Jarak 80 Km
"Motor listrik dibuat untuk banyak kebutuhan, seperti membawa penumpang atau barang," sambungnya.
"Ini bukti komitmen kami untuk menawarkan kendaraan listrik canggih ke benua Afrika ini," tutup dia.
ROAM Air punya sasis yang sesuai kondisi jalan Afrika.
Terdapat tangki yang ternyata merupakan tempat penyimpanan.
Di bawah tangki, tersemat dual baterai yang disusun ke bawah.
Dual baterai ini diklaim punya jarak tempuh mencapai 180 km dalam sekali pengecasan.
ROAM Motors mendesain baterai tersebut agar mudah dilepas pasang.
Sehingga mudah dicharge di rumah atau diganti di stasiun swap baterai yang nantinya akan tersedia.
Baca Juga: TVS Kembangkan Motor Bertenaga Hidrogen, Begini Cara Kerjanya
Baterai tersebut punya kapasitas 3.24 kWh atau dengan dua baterai artinya sebesar 6.48 kWh.
Dari nol ke 100 persen, baterai tersebut membutuhkan waktu kira-kira 4 jam.
Listrik di baterai akan disalurkan ke motor penggerak listrik tenaga 3.000 watt.
ROAM Air diklaim punya top speed 90 km/jam.
Motor listrik itu juga punya fitur kekinina, seperti USB charging dan 4 mode berkendara (Eco, Standard, Power, Sport).
Dikutip dari Electrek.co, ROAM Air dibanderol sekitar $1.500 atau sekitar Rp 22,2 jutaan.
ROAM Motors menargetkan distribusi motor listrik Air ini secara besar di benua Afrika.
Andaikan motor listrik ROAM Air masuk Indonesia, bikers bakal meminangnya enggak?
Source | : | Electrek.co |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR