MOTOR Plus-Online.com - Geger, kelas Moto2 dan Moto3 bakal pisah dari MotoGP kayak F1? Dorna jawab begini.
Kelas Moto2 dan Moto3 tak perlu diikutikan saat MotoGP diadakan di luar Eropa, begitu saran bos Prima Pramac Racing Paolo Campinoti memberikan saran kepada Dorna Sports.
Kelas Moto2 dan Moto3 disebut-sebut jadi salah satu faktor menurunnya jumlah penonton MotoGP dan belakangan berpengaruh dalam pemasukan Dorna Sports.
Untuk mengatasi hal itu perlu ada solusi untuk meningkatkan jumlah penonton dan pemasukan Dorna Sports.
Ide memisahkan Moto2 dan Moto3 itu juga muncul karena TV yang memegang hak siar ingin menayangkan liputan satu jam sebelum balapan MotoGP.
Dengan demikian, ide tersebut berpotensi mengorbankan kelas Moto2, Moto3 dan MotoE.
Saran tersebut diusulkan oleh Paolo Campinoti agar MotoGP mengadopsi model bisnis F1.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta pun memberikan tanggapannya.
"Kita perlu meningkatkan hubungan antara penonton dan diri kita sendiri," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dikutip dari Speedweek.com.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2022 Paling Lengkap, Aleix Espargaro Siap Kudeta Fabio Quartararo
"Makanya kami bertanya melalui media sosial apakah pemirsa tertarik untuk bekerja sama, untuk tujuan ini, "
"Kami membentuk departemen di Dorna yang akan berhubungan dengan penyelenggara GP lokal."
"Jadi kami ingin mencari tahu apa yang bisa kami lakukan untuk menjadi lebih baik," jelas Carmelo Ezpeleta.
Sebagai informasi di F1 tidak semua kejuaraan kelas di bawahnya F2 dan F3 diikutsertakan semusim dengan gelaran F1.
F1 yang menerapkan ide pemasaran itu justru bisa mendapat engagement tinggi dan sponsor besar baru.
Liberty Media selaku pemegang hak F1 mengumpulkan uang dalam jumlah besar dari hak siar TV.
Dan juga dari sejumlah perusahaan seperti Rolex, Pirelli, Heineken, Emirates, Aramco, DHL, crypto.com, MSC Cruises, aws, Lenovo, zoom advertise, BWT dan Liqui Moly.
Hal itu pun membuat keuangan di F1 meningkat pesat sehingga dana yang dikucurkan ke tim lebih besar.
Liberty Media mengucurkan 950 juta Euro ke tim F1, sedangkan Dorna 70 juta Euro untuk tim balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 serta MotoE.
Baca Juga: Baru Tahu Repsol Itu Singkatan, Serius Stop Jadi Sponsor Honda MotoGP?
Namun begitu, Dorna Sports menolak tegas mengkorbankan Moto2 dan Moto3 saat kejuaraan bergulir di luar Eropa.
"Lalu kemudian kita tidak akan melihat kemenangan kandang oleh Chantra di Moto2 pada bulan Maret di MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika."
Atau di CoTA Texas, fokusnya adalah pada pebalap Moto2 lokal Cameron Beaubier dan Joe Roberts,” kata Carmelo Ezpeleta.
"Promotor luar negeri menginginkan ketiga kelas itu," ungkapnya.
"Tapi kami tidak akan pernah menghilangkan Moto2 dan Moto3 karena kelas-kelas ini merupakan bagian penting dari struktur MotoGP dan selalu ada sejak 1949," tegas Carmelo Ezpeleta.
"Saya terbuka untuk diskusi yang berarti. Tapi program GP dengan tiga kelas tidak akan tergoyahkan," pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR