MOTOR Plus-Online.com - Cerita di balik layar Idemitsu Honda Team Asia, kehidupan pembalap Indonesia Mario Suryo Aji ternyata begini.
Manajer tim Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama bercerita mengenai keberagaman para pembalap mereka di MotoGP 2022.
Line-up skuat Idemitsu Honda Team Asia di MotoGP 2022 mengandalkan duet Ai Ogura dari Jepang dan Somkiat Chantra dari Thailand untuk Moto2.
Sementara di Moto3 duet rookie pembalap Indonesia Mario Aji panggilan Mario Suryo Aji dan Taiyo Furusato asal Jepang.
Juara dunia 250 cc 2008 itu mengungkapkan perbedaan kebangsaan mereka berempat berpengaruh kepada banyak hal selama ini.
Mengutip Speedweek, Hiroshi Aoyama menceritakan banyak hal di balik layar yang jarang diketahui penggemar.
Diungkapkan dari kelas Moto2, Ai Ogura mempunyai kepribadian yang terkadang keras kepala, sementara Somkiat Chantra berkarakter lembut.
"Jika Anda meminta sesuatu dan kami tidak dapat memberikan apa yang Anda inginkan, terimalah tanpa ragu-ragu," kata Hiroshi Aoyama.
"Terkadang sulit bagi saya karena saya tidak bisa mendorong mereka untuk lebih lapar," jelas manajer tim Idemitsu Honda Team Asia.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Mario Aji Semusim Lagi di Idemistu Honda Team Asia? Begini Kata Sang Manajer
"Ogura, di sisi lain, tidak menerima yang pertama 'tidak mungkin'."
"Dia adalah tipe 'Saya menginginkannya dan saya menginginkannya'." ungkap Hiroshi Aoyama.
Sementara pembalap Moto3 Indonesia Mario Aji dikatakan memiliki kepribadian lembut dan terlalu sopan.
Hiroshi Aoyama juga mengungkapkan selama ini pembalap Idemitsu Honda Team Asia tinggal di Barcelona, Spanyol.
Mereka menyewa apartemen dan memberi fasilitas ke semua pembalapnya.
"Kami memberikan pembalap kami apa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan keterampilan mereka.
"Di Spanyol tempat mereka tinggal, kami menyediakan pelatih, lingkungan pelatihan, program pelatihan."
"Termasuk sepeda pelatihan, rencana nutrisi, pemeriksaan medis, dan semuanya," jelas Hiroshi Aoyama.
Diungkapkan keempat pembalap Idemitsu Honda Team Asia bertanggung jawab untuk berbelanja di supermarket, mencuci pakaian mereka, menjaga kebersihan apartemen dan memasak setiap hari.
Baca Juga: Asal Usul Tim Idemitsu Honda Team Asia Yang Dibela Pembalap Indonesia Mario Aji
Namun mereka selalu di bawah pengawasan Toni Calvo akrab dipanggil Paman Toni tetapi idenya adalah untuk membuat mereka semandiri mungkin.
Hiroshi Aoyama mengatakan, tak mudah bagi pembalap Asia terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand bisa tinggal Spanyol.
"Awalnya semua orang bilang 'oke, oke', tapi ketika dihadapkan dengan kenyataanm latihan keras setiap hari, pembalap dari Malaysia, Thailand atau Indonesia mulai berpikir pulang ke rumah," beber Hiroshi Aoyama.
"Sementara pembalap Jepang berpegang teguh pada komitmen mereka."
"Mereka tidak keberatan berada di luar negeri selama berbulan-bulan, urusan keluarga mereka mundur selangkah," pungkas Hiroshi Aoyama.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR