MOTOR Plus-online.com - Yamaha NMAX generasi pertama masih laris buat bahan modifikasi.
Selain part-nya melimpah, basis motornya juga menarik buat digarap beragam konsep.
Seperti Hendra Mamen, yang namanya tidak asing buat para kru Motorplus-online dan Otomotif Group.
Soalnya motor garapannya rajin diulas sejak zaman tabloid, dan masih eksis di beragam kontes.
"Buat Yamaha NMAX ini, konsepnya motor kontes yang ganteng, tapi performanya perkasa buat diajak ngebut," buka Mamen.
Dimulai dari grafis full airbrush, terinspirasi dari helm Arai RX-7 RRV Dani Pedrosa.
"Garap di AHM Paint, dan bagian panel body juga dilapis karbon kevlar biar kuat kesan racing-nya," tukas Mamen.
Body sudah mentereng, lanjut ke bagian kemudi yang diganti setang clip-on Scarlet, biar posisi riding lebih menunduk.
Master rem juga ganti pakai Brembo RCS19 depan dan RCS16 belakang, dengan tabung minyak rem RCB.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Fazzio Pakai Pelek Forged RCB, Aslinya Buat NMAX Sultan
"Soalnya kaki-kaki sudah upgrade, cakram pakai BPro 260 mm dijepit kaliper pakai Brembo 4P copotan Cagiva Mito," tunjuk mantan pembalap lawas ini.
Untuk rem belakang juga upgrade, dengan cakram TDR dijepit kaliper Brembo 2P copotan Ducati Streetfighter.
Pelek juga tidak kalah galak, karena Mamen pilih RCB FG506 forged yang enteng dan kuat.
Bannya pakai Bridgestone Battlax SC upsize 120/70 dan 140/70 R13, bikin tampilannya makin padat.
Suspensi juga diganti dengan upside down KTC Racing depan, dan belakang pakai Ohlins YA776.
Kaki-kaki upgrade habis-habisan sampai pakai steering damper, karena kebutuhan dan mesin sudah boreup.
"Sekarang 218 cc garapan R59 Racing, tenaga tembus 30 dk di dynotest," bangga Mamen.
Ubahannya lengkap banget, dari blok KTC 66 dipadu kruk as Kawahara 64, dengan head cylinder khusus.
"Order khusus ke BRT, model beryllium copper dengan porting CNC," jelas Mamen.
Baca Juga: Yamaha NMAX Sleeper Mesin Bore Up, Bodi Standar Tenaga Naik 84 Persen
Klep juga pakai BRT hollow karbon 19/22, lalu camshaft BRT T2 dengan ECU BRT Juken 5+.
"Throttle body pakai 4S1M 34, dengan injektor BRT 10 lubang 200 cc," ungkap Mamen yang juga kolektor moge ini.
Dengan kompresi 11,6:1, ternyata Mamen masih sering bawa Yamaha NMAX andalannya ini buat riding.
"Diajak main sama sport 250 juga hayo, karena pendinginan juga upgrade seperti radiator big dan pakai extra fan," kata Mamen.
Pamungkasnya, knalpot pakai ROB1 special order mengikuti kebutuhan mesin 200 cc lebih.
Buat touring juga masih enak, karena Mamen upgrade jok sampai lampu pasang projektor.
Projektornya diambil dari BMW X3 Bi-LED 3 inci, makanya tampilannya seperti melotot saat dinyalakan.
Ubahan ini bikin Yamaha NMAX milik Mamen ini rajin juara di kontes, terutama di Batam, Kepulauan Riau.
"Tiga tahun juara 1 berturut-turut dengan beragam konsep, yang pasti wajib kencang karena percuma ganteng tapi mesin tidak perkasa," canda Mamen.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR