MOTOR Plus-online.com - Irjen Ferdy Sambo resmi dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri, pernah ungkap kunci sakti yang dipakai maling motor.
Nama Irjen Ferdy Sambo masih jadi perbincangan karena kasus yang terjadi di rumahnya.
Akibatnya Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri.
Bukan itu saja, Irjen Ferdy Sambo juga dinonaktifkan dari jabatan non struktural yakni dari posisinya sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Polri.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Selasa (2/8/2022).
Di luar masalah yang masih menjadi sorotan publik, Irjen Ferdy Sambo merupakan sosok ditakuti para pelaku kejahatan.
Utamanya adalah para pelaku curanmor alias maling motor.
Sebelum ditunjuk sebagai Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pernah menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Masih Jadi Sorotan, Ancam Sikat Habis Penebar Ranjau Paku di Jalan Raya
Jabatan Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya diemban Irjen Ferdy Sambo tahun 2009-2010 lalu.
Irjen Ferdy Sambo pernah membongkar kasus curanmor besar tahun 2009.
Puluhan mobil hasil kejahatan berhasil disita dan pelakunya ikut diamankan.
Bukan itu saja, sepanjang September 2009 lalu berhasil terungkap sedikitnya 132 unit motor curian dari berbagai merek dan tipe.
Irjen Ferdy Sambo juga membongkar kunci sakti yang masih jadi andalan maling motor sampai saat ini.
Apalagi kalau bukan kunci T yang biasa dipakai maling motor untuk merusak dan membongkar kunci kontak.
"Modusnya kebanyakan pakai cara konvensional dengan kunci T," ungkap Ferdy Sambo yang waktu itu masih berpangkat AKBP, dikutip MOTOR Plus-online dari Tabloid Otomotif edisi25:XIX 26 Oktober 2009.
Dari daftar barang bukti per September 2009, urutan tertinggi diduduki merek Honda dengan total 64 unit.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Sebar Nomor WA Miliknya Untuk Umum Silakan Dikontak Bila Perlu
Varian Supra, Supra X dan Supra Fit paling dominan dibawa kabur maling motor.
Sementara Supra X 125 masih terbilang dikit hanya 5 unit saja.
Sedangkan merek Yamaha menduduki posisi kedua setelah Honda yakni 50 unit yang didominasi varian Jupiter (Z dan MX), serta Mio (Sporty dan Soul).
Sementara Suzuki menduduki posisi ketiga dengan jumlah 10 unit dan Kawasaki 3 unit.
Dari banyaknya motor yang dicuri, kebanyakan motor yang kunci kontaknya masih model lama.
Kunci kontak motor yang belum dilengkapi magnet atau pelindung dengan mudah dicuri.
Namun demikian, penambahan fitur kunci kontak dengan magnet juga tidak menjamin motor aman dari maling.
Untuk menghindari dari maling motor, Irjen Ferdy Sambo berpesan kepada pemilik kendaraan untuk menambah kunci pengaman.
"Paling tidak kunci ganda pada roda juga terpasang," tegas Irjen Ferdy Sambo.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR