MOTOR Plus-online.com - Ramai crankcase motor Honda PCX 160, ADV 160 dan Vario 160 mentok dan rawan pecah ketika melewati polisi tidur, apa bisa klaim garansi?
Crankcase motor Honda PCX 160, Vario 160 dan ADV 160 rawan mentok dan pecah karena mengusung sasis dan mesin total baru.
Ternyata hal ini mempunyai satu kelemahan bawaan lahir yang cukup fatal.
Yaitu bagian bawah crankcase yang rawan bolong atau pecah saat melibas polisi tidur yang cukup tinggi.
Kasus crankcase bolong ini sering ditemukan di unggahan media sosial, khususnya grup Facebook, salah satunya di Honda PCX 160 Indonesia.
Penyebabnya pun hampir semua sama, yaitu akibat benturan dengan permukaan jalan, seperti polisi tidur.
Di akun Facebook Afmoto, membuktikan crankcase motor Honda ADV 160 rawan mentok apabila bertemu polisi tidur.
Dalam video tersebut, menunjukkan situasi ketika Honda ADV 160 saat menemui polisi tidur yang tinggi.
Baca Juga: Ini Penyebab Crankcase Motor Honda PCX 160, Vario 160 dan ADV 160 Rawan Pecah
Pada kondisi tersebut, terlihat jarak mesin yang terlalu mepet dengan polisi tidur.
Menurut sang pengunggah, hal ini rawan membuat crankcase mesin pecah.
Lalu, apakah kerusakan crankcase bolong akibat benturan bisa diklaim garansi?
"Sesuai dengan aturan kerusakan akibat benturan atau akibat ketidaklaikan jalan tidak termasuk garansi," kata Dwi, Manajer Tehnik Bengkel AHASS Wahana Makmur Sejati, di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
"Tapi ada baiknya sepeda motor Hondanya dibawa ke AHASS agar dapat dianalisa secara teknik oleh AHASS," sambungnya.
Pada prinsipnya, garansi motor Honda berlaku untuk mesin selama 3 tahun atau 30,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Sementara garansi rangka dan sistem kelistrikan, 1 tahun atau 10,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Serta garansi komponen PGM-FI, 5 tahun atau 50,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Baca Juga: Video Pembuktian Crankcase Motor Honda ADV 160 Rawan Mentok Kena Polisi Tidur
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR