MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli kebangetan sejak menjalani debut kelas MotoGP di 2018 silam, ternyata sampai MotoGP 2022 baru akan 2 kali balapan, kok bisa?
Performa murid Valentino Rossi Franco Morbidelli memang jadi sorotan di MotoGP 2022.
Pasalnya, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Franco Morbidelli tampil mencengangkan di MotoGP 2020 di mana nyaris menjadi juara dunia MotoGP musim itu.
Gara-gara faktor teknis dan tidak konsisten di ronde awal MotoGP 2020, Franco Morbidelli harus puas jadi runner-up dunia MotoGP 2020.
Juara dunia MotoGP 2020 jadi milik pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir.
Secara statistik kemenangan di MotoGP 2020, murid Valentino Rossi Franco Morbidelli gasak kemenangan lebih banyak lo daripada Joan Mir.
Franco Morbidelli 3 kali juara dan Joan Mir sekali juara di MotoGP 2020.
Performa gemilang Franco Morbidelli di MotoGP 2020 jadi alasan Yamaha pabrikan mempertahankannya.
Di MotoGP 2021, Franco Morbidelli menjadi tandem dari mentornya Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Sekarang Dibilang Kurang Salip-salipan, Begini Reaksi Murid Valentino Rossi
Pertengahan musim MotoGP 2021 kejadian Maverick Vinales memutuskan kontrak dengan Yamaha pabrikan.
Sedianya, Maverick Vinales jadi pembalap skuat Yamaha pabrikan hingga 2022, namun memutuskan kontrak hanya sampai 2021.
Maverick Vinales langsung bergabung dengan Aprilia Racing untuk musim depannya.
Atas dasar pengertian Yamaha dan Maverick Vinales, keduanya sepakat untuk pisah baik-baik hingga MotoGP Austria.
Kemudian Franco Morbidelli pun promosi ke skuat Yamaha pabrikan di MotoGP 2021 terhitung MotoGP San Marino.
Alih-alih murid Valentino Rossi Franco Morbidelli gabung lebih dini dengan skuat Yamaha pabrikan di 2021.
Tujuannya agar bisa beradaptasi dengan atmosfer dan motor MotoGP skuat Yamaha pabrikan.
Tak disangka, performa murid Valentino Rossi di MotoGP 2022 dengan status pembalap skuat Yamaha pabrikan dengan amunisi motor MotoGP Yamaha YZR-M1 pabrikan tak berkutik.
Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli di MotoGP 2022 jangan bersaing di 5 besar, tembus 10 besar pun tidak mudah.
Baca Juga: Fakta Murid Valentino Rossi Sekarang Botak, Jos Di Skuat Satelit Lemes Di Skuat Pabrikan
Prestasi terbaik murid Valentino Rossi di musim 2022 hingga 11 ronde yang telah digelar finis posisi 7 di MotoGP Indonesia di sirkuit MotoGP Mandalika.
Franco Morbidelli bertengger di peringkat 19 di klasemen pembalap MotoGP musim ini.
Nah, murid Valentino Rossi Franco Morbidelli ternyata sejak debut MotoGP di 2018 baru sekali tampil di MotoGP Inggris di sirkuit MotoGP Silverstone.
Franco Morbidelli baru ngegas di sirkuit MotoGP Silverstone sebagai pembalap MotoGP di musim 2019.
Hal itu dikarenakan di 2018 race MotoGP dibatalkan karena kondisi cuaca hujan.
Kemudian di 2020 tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli tidak ikut MotoGP Inggris 2021 karena selesai menjalani operasi lutut kirinya.
Jalani fase penyembuhan, Franco Morbidelli absen di 5 ronde MotoGP; antara lain Belanda, Styria, Austria dan Inggris serta Aragon.
Praktis Franco Morbidelli baru sekali ikut MotoGP Inggris di musim 2019.
Penampilan murid Valentino Rossi Franco Morbidelli di MotoGP Inggris 2019 tidak mengecewakan karena berhasil finis di peringkat 4.
Alhasil, Franco Morbidelli menghadapi persiapan MotoGP Inggris 2022 seperti penampilan pertama kali balapan.
"Akhirnya balapan MotoGP lagi setelah libur panjang," celotah murid Valentino Rossi Franco Morbidelli.
"Sudah 3 tahun lamanya setelah terakhir kali saya balapan di MotoGP Inggris, musim 2019 dan kami punya target hasil lebih bagus di paruh musim kedua ini," imbuh Franco Morbidelli.
Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli sesumbar kalau performanya mulai dari MotoGP Inggris dan seterusnya bisa menuai hasil yang lebih baik.
Penasaran seperti apa penampilan Franco Morbidelli di MotoGP Inggris 2022 di sirkuit MotoGP Silverstone.
Jangan lewatkan MotoGP Inggris 2022 di sirkuit MotoGP Silverstone, Minggu (7/8/2022) pukul 19:00 WIB.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR