MOTOR Plus-online.com - BREAKING NEWS, pembalap MotoGP Andrea Dovizioso resmi pensiun setelah ronde MotoGP San Marino.
Andrea Dovizioso resmi mengumumkan dirinya akan pensiun dari MotoGP hari ini, Kamis (4/8/2022).
Andrea Dovizioso pensiun usai balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano bulan September mendatang (4/9/2022).
Artinya Andrea Dovizioso akan menjalani tiga balap terakhir, yakni MotoGP Inggris, Austria, dan San Marino.
Ada pun MotoGP Inggris 2022 akan digelar akhir minggu ini (5-7/8/2022), sementara MotoGP Austria 2022 masih dua minggu lagi (19-21/8/2022).
Setelah musim yang sulit, pembalap Italia itu hanya mencetak 10 poin dan menempati peringkat 22 di klasemen MotoGP 2022.
Tes rider Yamaha, Cal Crutchlow akan jadi pengganti Andrea Dovizioso di 6 balap terakhir musim ini.
"Tentu kami sedih mendengar Andrea pensiun lebih cepat dari yang diharapkan," buka Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing dikutip dari MotoGP.com.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Ungkap Tim RNF Racing Sudah Fokus ke Aprilia, Siapa Calon Pembalapnya?
"Dia punya nama yang besar di MotoGP, dan dia akan dirindukan di paddock," sambungnya.
"Kami merasa sangat beruntung musim lalu Andrea mau bergabung dengan kami, menjadi pengganti Franco Morbidelli yang pindah ke tim pabrikan Yamaha," tambahnya.
"Keahlian dan pengalaman Andrea sangat menarik bagi Yamaha dan tim RNF, sehingga kami setuju untuk projek di musim 2022 ini," lanjut Lin Jarvis.
"Sayangnya Andrea harus berjuang keras untuk menunjukkan performa Yamaha M1 dan hasilnya kurang memuaskan, tentunya bikin frustasi Andrea," sambungnya.
"Akhirnya pada libur musim panas, dia mengonfirmasi kami jika ingin pensiun sebelum akhir musim," lanjutnya.
"Setelah beberapa diskusi Andrea akan menjalani balap terakhir di Sirkuit Misano yang merupakan Home GP baginya," tambahnya.
"Yamaha akan terus mendukung Dovi di sisa 3 balap," pungkasnya.
"Saya berterima kasih kepada Lin, saya sangat setuju dengannya," kata Andrea Dovizioso.
"Di 2012 pengalaman dengan pabrikan Iwata Jepang ini sangatlah positif, dan sejak itu saya selalu berharap bisa masuk tim pabrikan Yamaha," sambungnya.
"Kemungkinan ini muncul dengan sendirinya, sebenarnya sudah ada sejak tahun 2021 lalu," lanjutnya.
"Saya memutuskan untuk kembali (ke MotoGP) karena saya sangat percaya pada proyek ini dan kemungkinan bisa berhasil," tambahnya.
"Sayangnya dalam beberapa tahun terakhir MotoGP telah berubah," sambung Dovi.
"Situasinya sangat berbeda, saya tidak pernah nyaman dengan motor dan saya belum bisa memaksimalkan potensinya meskipun ada bantuan dari tim," lanjutnya.
"Hasilnya memang negatif, tapi di luar itu saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman penting," tambahnya.
"Ketika situasi sangat sulit Anda harus punya kemampuan untuk mengelola situasi dan emosi dengan baik," sambungnya.
"Kami tidak mencapai tujuan yang diinginkan, tapi konsultasi dengan teknisi Yamaha dan tim selalu positif, baik untuk mereka maupun untuk saya," lanjutnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Yamaha, tim RNF, WithU, dan sponsor lain yang telah terlibat proyek ini," tambah Dovi.
"Memang tidak berjalan seperti yang diharapkan, tetapi itu patut untuk dicoba," sambungnya.
"Petualangan saya akan berakhir di Sirkuit Misano, tetapi hubungan dengan semua orang di MotoGP tetap utuh selamanya, terima kasih semua," pungkas pembalap Italia 36 tahun itu.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR