MOTOR Plus-Online.com - Yamaha resmi merilis Fazzio di Thailand.
Motor bergaya retro modern ini pertama kali meluncur di Indonesia.
Meski begitu, negara gajah putih punya fitur tambahan yang tidak ada di tanah air.
Bila di Indonesia dipasarkan berdasarkan karakter warnananya, namun di Thailand Yamaha Fazzio menawarkan varian standar dan smart key.
Secara umum, Yamaha Fazzio di Indonesia dan Thailand sama-sama memiliki fitur Smart Key System dan Answer Back, teknologi Y-Connected yang bisa terintegrasi dengan smartphone.
Selain itu, Yamaha juga membekali bagasi 17,8 liter, double hook carabiner, open pocket di sebelah kanan, dan socket charger di sebelah kiri dengan kompartemen yang tertutup, dan lampu hazard.
Mengutip dari Greatbiker, Yamaha Fazzio terdapat fitur UBS (Unified Brake System).
Ini merupakan sistem terpadu yang bisa menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan, fitur ini bekerja saat rem belakang ditarik.
Baca Juga: Motor Matic 125 cc Asal Taiwan Punya ABS dan Harga Mirip Yamaha Fazzio
Atau lebih mudaknya mirip dengan Combi Brake System (CBS) yang ada di Honda.
Meski begitu untuk urusan mesin, masih tetap memakai mesin mesin 125 cc satu silinder dengan daya maksimum 6,2 kW di 6.500 rpm dan torsi maksimal 10,6 Nm di 4.500 rpm dilengkapi dengan mesin Blue Core Hybrid.
Satu hal yang menarik lagi, Yamaha Fazzio di Thailand menawarkan warna-warna yang lebih cerah.
Di Thailand untuk varian smart key ada pilihan warna grey-orange, dan black-green.
Sedangkan versi standar terdapat opsi warna green, red, yellow, dan gray.
Untuk harga, Fazzio 125 Hybrid Connected di Thailand dijual mulai 54.900 baht atau sekitar Rp 22,9 juta untuk versi standar, lalu 56.600 baht atau sekitar Rp 23,6 jutaan untuk varian smart key.
Baca Juga: Skema Kredit Yamaha Fazzio, Modal DP Rp 3 Jutaan Dapat Custom Painting dari Dealer Resmi
Harga ini tentu lebih mahal dari Indonesia yang saat ini dijual Rp 21.890.000 untuk varian Neo, dan Rp 22.190.000 untuk varian Lux.
Source | : | Yamaha Thailand,Greatbiker |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR