MOTOR Plus-Online.com - Aleix Espargaro kritik Long Lap Penalty MotoGP Inggris di Silverstone, begini katanya.
Balapan paruh kedua MotoGP 2022 kembali digelar awal bulan ini, 5-7 Agustus 2022.
Sirkuit Silverstone menjadi ajang pembuka seri ke-12 setelah libur musim panas.
Pembalap bintang Aprilia, Aleix Espargaro menjadi salah satu pembalap yang dijagokan akhir pekan MotoGP Inggris 2022.
Selain prestasinya musim lalu dengan meraih podium ketiga, berkat kekonsistenannya di MotoGP 2022 ia saat ini menjadi penantang gelar.
Pada MotoGP Belanda 2022 26 Juni lalu, Fabio Quartararo terjatuh dan menyeret Aleix Espargaro keluar gravel.
Akibatnya, Fabio Quartararo mendapati hukuman long lap penalty (LLP) untuk MotoGP Inggris 2022.
Aleix Espargaro pada sesi latihan bebas hari Jumat menyoroti area long lap penalty di Silverstone yang terletak di tikungan 14.
Menurutnya, area long lap penalty di Silverstone terlalu pendek.
Bahkan saking pendeknya Fabio Quartararo bisa selesai kurang dari satu detik.
"Ini lelucon," buka Aleix Espargaro dikutip dari Speedweek.com.
"Tapi bukan hak saya untuk mengeluh tentang long lap penalty, bukan karena saingan saya harus melakukan penalti. Tapi saat dia (Fabio) mencobanya hanya kehilangan 0,8 detik !," ungkapnya.
Aleix Espargaro mengatakan idealnya long lap penalty dilakukan 2,5 detik lebih.
"Beberapa sirkuit Anda kehilangan 2,5 detik, tidak masalah. " kata Aleix.
"Tapi 0,8 detik, itu konyol. Bahkan jika Anda kehilangan 2 detik, Anda bisa berjuang untuk podium, seperti yang dilakukan Jack Miller." urainya.
"Lalu coba bayangkan apa yang bisa dilakukan Fabio" sambungnya.
Ketika ditanya apakah memberi hukuman potongan waktu 3 detik Aleix Espargaro jutsru tidak setuju.
Baca Juga: Berita Terkini MotoGP, Joan Mir Bukan Prioritas Utama Repsol Honda
"Tidak, sama sekali tidak," kata Aleix.
"Kita tidak boleh lupa bahwa ini adalah bisnis pertunjukan." jelasnya
"Kami membuat banyak peraturan tentang hal itu, tetapi pada akhirnya hukuman ini hanya untuk pertunjukan." terangnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR