MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial pemotor sampai antre panjang di SPBU Bogor, Pertamina bongkar alasannya hingga ketersediaan stok Pertalite di wilayah ini aman atau tidak.
Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendadak ramai oleh antrean pengendara motor alias pemotor.
Antrean panjang di SPBU itu disebutkan sampai tengah malam.
Adapun antrean panjang yang didominasi pemotor itu terekam kamera, dan videonya beredar luas di media sosial.
Seperti pada video antrean panjang di SPBU yang diposting akun Instagram @bogor_update.
"terpantau dari kemarin di sejumlah SPBU di Bogorpada langka bbm pertalite dan pertamax. di tempat bogorian gimana?" tulis akun tersebut.
"mimin tadi akhirny beli pertamax turbo 17k," lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan angkat bicara.
Baca Juga: BBM Pertalite Langka Di Bogor, SPBU Pertamina Prioritaskan Untuk Pemotor
Ia mengatakan, antrean di salah satu SPBU Bogor itu antaran ada peningkatan konsumsi BBM pada saat akhir pekan sebelumnya.
"Untuk posisi saat itu sedang menunggu pengiriman karena pada saat weekend kemaren ada peningkatan konsumsi BBM," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan, stok persediaan BBM semua produk saat ini berada dalam posisi aman, dan stok Pertalite masih terdapat di SPBU.
"Pelayanan pembelian Pertalite dan produk Pertamina yang lain di SPBU tetap seperti biasa," imbuh dia.
Eko mengimbau, masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan.
Penggunaan BBM masyarakat juga harus sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.
"Apabila masyarakat membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan dapat menghubungi call center 135," tandas dia.
Tonton video pemotor antre panjang di SPBU Bogor di bawah, atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Ada Antrean Panjang di SPBU Bogor, Pertamina: "Weekend" Ada Peningkatan Konsumsi BBM"
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR