Putri Candrawathiakan memanggil beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.
"Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu. Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope," ungkap Deolipa.
Ini berarti ada dana Rp 2 Miliar yang dijanjikan Putri dan Sambo ke Bharada E, Brigadir RR dan Kuwat, di mana ketiganya kini juga menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Pembagian untuk Bharada E Rp 1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp500 Juta.
"Tapi nanti uang akan diberika jika sudah SP3 atau sudah aman sekitar sebulan kemudian, begitu janji Miss X dan Sambo," ucap Deolipa.
Menurut Deolipa, Putri dan Sambo sangat yakin kasus penembakan Brigadir J ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya.
"Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang. Sini dipegang, situ dipegang," ujar Deolipa.
Baca Juga: Bikers Bisa Simak, Profil Brigjen Hendra Kurniawan yang Terseret Kasus Ferdy Sambo
Bicara uang Rp 1 miliar tersebut, jika dibandingkan bisa membeli 28 unit Yamaha NMAX tipe termahal alias Yamaha NMAX ABS/Connected.
Source | : | Wartakotalive.com, Yamaha Indonesia |
Editor | : | Ahmad Ridho |