MOTOR Plus-online.com - Kuota Pertalite yang dipatok pemerintah tahun ini akan segera habis.
Siap-siap aturan pembatasan Pertalite keluar, ini bocoran motor dan mobil yang dilarang isi BBM subsidi dari pemerintah.
Seperti diketahui aturan pembatasan pemakain Pertalite dan Bio Solar kabarnya akan keluar dalam minggu-minggu ini.
Sinyal ini semakin kuat melihat perbandingan kuota bahan bakar subsidi ini jumlahnya jauh lebih kecil dibanding kebutuhan.
Apalagi beda harga BBM subsidi dan non subsidi semakain jauh, akhirnya masyrakat berebut Pertalite dan Bio Solar.
Bila tak ada pembatasan, diprediksi Oktober 2022 kuota Pertalite dipatok tahun ini 23,05 juta kiloliter sudah habis.
Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman dalam pesan melalui Whattaps mengatakan
"Semoga demikian," jelas Saleh Abdurrahman kepada Gridoto.com.
Baca Juga: Pertalite Kosong Di SPBU Bukan Gara-gara Kehabisan Stok, Ini Faktanya
Baca Juga: Pengamat Sarankan Pertamina Batasi atau Naikkan Harga Pertalite Supaya Tak Langka
Saleh menambahkan ketentuan ini diatur dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM selesai pada Agustus.
"Dengan demikian, peraturan baru ini akan diterapkan pada September depan," bilangnya.
Mendukung soal pembatasan ini, pemerintah telah mengadakan uji coba subsidi melalui aplikasi MyPertamina.
Di dalam proses uji coba ini, pemerintah melakukan beberapa simulasi pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.
Sebelumnya, pemerintah mengungkapkan spesifikasi kendaraan roda empat dan roda dua yang nantinya akan dilarang menggunakan Pertalite.
Untuk kendaraan roda empat di atas 1.500 cc.
Sementara untuk sepeda motor yang dilarang, berdasarkan mesin di atas 250 cc.
Dalam pantauan GridOto dalam seminggu terakhir kondisi SPBU di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi kerap sekali terjadi antrian panjang.
Bahkan tidak jarang SPBU sudah kehabisan stok Pertalite.
Seorang petugas SPBU di Pos Pengumben, Jakarta Barat mengungkapkan biasanya Pertalite datang pagi.
"Siang sekitar jam 3 sudah habis. Kami dikasih jatah 8.000 liter sehari," ungkap petugas yang enggan disebut namanya.
Antrian panjang baik di jalur motor maupun mobil menurutnya sering terjadi dalam 2 minggu terakhir.
KOMENTAR