Motor Plus-online.com - Meramaikan GIIAS 2022, SKF Indonesia mendukung industri otomotif jadi lebih efisien dengan tema 'Intelligent and Clean'.
SKF merupakan perusahaan asal Swedia yang sudah berdiri dari tahun 1907.
Saat ini perusahaan tersebut berfokus pada pembuatan rotating equipment atau lebih spesifiknya lagi bearing pada kenadaraan.
Rangkaian produk berkualitas untuk motor juga ditawarkan oleh SKF Indonesia.
Melihat perkembangan Industri otomotif yang terus maju, SKF Indonesia berusaha mengikuti perkembangan itu dengan mengusung tema "Intelligent and Clean".
Toto Suharto, President Direktur PT SKF Indonesia mengatakan, bahwa industri otomotif saat ini sudah ke arah yang makin efisien dan juga elektrifikasi.
"Kami melihat bahwa industri otomotif di seluruh dunia tengah bertransformasi menuju ke arah yang energy efficient dan electrification." ungkap Toto Suharto pada rilis resmi yang diterima Motor Plus-online.com pada Senin (15/8/2022).
Tahun ini, SKF Indonesia mulai debut di GIIAS 2022 dengan mengusung tema " Intelligent and Clean", sebagai landasan untuk menggeser industri otomotif menuju efisiensi energi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Test Ride Moge Royal Enfield Meteor di GIIAS 2022, Penasaran Cara Daftarnya
"Kami memiliki komitmen tinggi untuk menghadirkan produk yang cerdas, berkualitas, dan memiliki durabilitas tinggi sebagai solusi bagi komponen kendaraan yang mendorong efisiensi energi dan ramah lingkungan" sambung Toto Suharto.
Di GIIAS 2022, SKF Indonesia hadir pada Hall 9 Booth 21 dengan menampilkan rangkaikan produk berteknologi tinggi.
Berbagai macam produk untuk motor hadir pada pameran ini, dengan mengusung tema "Intelligent and Clean" bermacam produk pendukung motor dihadirkan.
"Pada kesempatan ini kami menghadirkan rangkaian produk inovatif yang kami mulai dari bearing set, steering, transmisi, seals, dan suspension." jelas Toto Suharto.
"Kami sebagai perusahaan global memiliki keahlian tinggi dalam komponen khusus bearing." sambungnya.
SKF Indonesia memiliki misi menjadi perusahaan bearing terdepan, untuk menghadirkan solusi mengurangi gesekan pada komponen mesin dan mengurangi emisi CO2.
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR