Tips Rawat Transmisi Motor Manual, Lakukan Ini Agar Tidak Cepat Rusak

Aditya Prathama - Senin, 15 Agustus 2022 | 19:30 WIB
Yamaha Indonesia
Lakukan tips perawatan transmisi motor manual ini agar tidak cepat rusak.

Motor Plus-online.com - Tips merawat transmisi motor manual, lakukan hai ini agar tidak cepat rusak.

Penggerak utama pada motor dengan bahan bakar bensin adalah mesin.

Namun,tugas mesin hanya mengubah pembakaran bensin menjadi tenaga dalam bentuk putaran.

Selama pembakaran, mesin akan terus berputar, mesin yang dihubungkan ke roda penggerak membuat motor akan terus bergerak.

Sebab itu diperlukan suatu sistem untuk mengatur putaran dari mesin ke roda penggerak.

Sistem tersebut adalah transmisi.

Pada transmisi, ada mekanisme perpindahan gigi sehingga terjadi perubahan perbandingan putaran yang menghasilkan momen dan kecepatan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Seperti yang kita ketahui, ada dua tipe transmisi yang digunakan pada motor, yakni transmisi manual dan transmisi otomatis.

Baca Juga: Tips Naik Motor Lewati Jalan Berlubang Dan Rusak, 6 Hal Bikers Setuju

Untuk transmisi motor manual terdapat kopling, komponen inilah yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung tenaga atau putaran dari mesin ke transmisi.

Kopling juga membantu agar perpindahan gigi menjadi halus, selanjutnya putaran tersebut akan diteruskan ke final gear yang akan menggerakkan roda yang biasanya dihubungkan oleh rantai.

Agar transmisi motor manual tidak cepat rontok atau rusak begini tips perawatannya:

1. Rutin melakukan pergantian oli mesin beserta saringan oli.

2. Gunakan oli mesin sesuai standard yang direkomendasikan oleh pabrikan.

3. Lakukan perawatan pada komponen pemindah daya, seperti :

- Lakukan penyetelan pada tuas kopling, ganti kampas kopling jika sudah tidak bisa dilakukan penyetelan.

- Cek kondisi rantai, jika kotor bersihkan dan berikan cairan pelumas rantai.

Baca Juga: Harus Tahu 3 Tips Rawat Lampu Motor, Jadi Enggak Gampang Putus

- Cek kekencangan rantai, lakukan penyetelan sesuai standard.

- Cek kondisi final gear, jika mengalami keausan segera ganti, lebih baik lakukanlah pergantian satu set (gear dan rantai).

4. Jika komponen perlu diganti, selalu gunakan spare parts asli pabrikan.

 

Penulis : Aditya Prathama
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular