MOTOR Plus-online.com - Istilah motor listrik ada dinamo, hub, BLDC, masih banyak yang bingung biar tambah paham simak artinya bro.
Motor listrik semakin banyak dijual di pasaran.
Bahkan di event Gaikindo Indonesia International Auto Show alias GIIAS 2022, ada banyak motor listrik bermunculan.
Motor listrik yang dijual di GIIAS 2022, seperti Alva One, Segway, dan Minerva Electron.
Kalau brother lihat spesifikasi motor listrik, pasti sering muncul istilah dinamo, hub, dan BLDC.
Lantas apa sih arti kata dinamo, hub, dan BLDC di motor listrik?
Hendro Sutono dari Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) mengatakan, secara garis besar istilah tersebut tertuju untuk motor penggerak bertenaga listrik.
"Mengubah energi listrik menjadi energi gerak disebut electric motor, sedangkan mengubah energi gerak jadi listrik disebut electric generator," ujar Hendro saat ditemui di pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/8/20220).
Baca Juga: Motor Listrik Alva One, Kombinasi Gaya dan Teknologi Urban Harga Rp 34 Jutaan
"Electric motor ini banyak macamnya, ada yang hub, mid-drive, ada side-drive juga, tapi prinsip kerjanya sama mengubah energi listrik menjadi energi gerak," sambungnya.
"Hub itu sebetulnya adalah bagian tengah roda atau sering kita sebut tromol," lanjutnya.
Tapi karena tromol sudah terpaku ke rem, hub ini jadinya lebih lekat sama roda belakang motor listrik.
"Di dalam hub ini terdapat motor penggerak bertenaga listrik, bukan dinamo," tambah Hendro.
"Karena yang benar dinamo merupakan motor generator yang mengubah energi kinetik atau gerak menjadi energi listrik," sambungnya.
Begitu juga dalam situs kbbi.web.id, dinamo artinya mesin atau alat pembangkit tenaga listrik.
BLDC merupakan singkatan Brushless Direct Current Motor.
"BLDC itu salah satu electric motor, jadi electric motor ada yang pakai carbon brush dan ada yang tidak pakai," lanjutnya.
Baca Juga: Harga Motor Listrik Segway Termurah Mulai Rp 27 Jutaan, Paling Mahal Tembus Rp 85 Jutaan
"Kalau di electric motor konvensional ada yang pakai carbon brush," sambung Hendro.
"Jadi listrik mengalir dari carbon brush kemudian menentukan polarisasi kumparannya, utara-selatan atau selatan-utara, dia akan korelasi dengan posisi magnet di hub," tambahnya.
"Sedangkan BLDC adalah Brushless sehingga carbon brush tadi sudah enggak ada," jelasnya.
Nah untuk menentukan polarisasi, dibantu perangkat kontroller.
"Saat ini yang banyak dipakai di motor listrik adalah sistem BLDC," lanjut Hendro.
Namun perlu dicatat, electric motor model hub belum tentu semuanya pakai BLDC, ada juga yang masih pakai carbon brush.
Tentu ada alasannya kenapa sistem BLDC lebih sering disematkan di motor listrik.
"Melihat efisiensi dalam artian perbandingan antara berat, energi yang dikonsumsi, dan daya puntir yang dihasilkan," sambungnya.
"Sampai saat ini yang masih unggul memang BLDC untuk kendaraan roda dua, sehingga BLDC jadi mayoritas," pungkasnya.
Source | : | kbbi.web.id |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR