MOTOR Plus-online.com - Geger pelipis pemotor Honda Scoopy di Bali terluka ditembak, pelaku diperlakukan istimewa.
Seorang pemotor Honda Scoopy jadi korban penembakan di Bali.
Pelaku yakni sopir Lexus LM 350 akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Tapi pelaku penembakan seperti mendapat perlakuan istimewa saat dihadirkan di depan wartawan usai ditangkap.
Polres Badung telah meringkus sopir Lexus LM 350 B 66 FRD.
Yakni pelaku penembakan wanita pengendara Honda Scoopy menggunakan air gun.
Namun saat pers rilis di Polres Badung ada keanehan, pelaku diperlakukan istimewa.
Berbeda dengan pelaku kasus lain yang diungkap secara vulgar.
Baca Juga: Bayar Eksekutor Kawasaki Pakai Ninja 150 R Ratusan Juta Buat Tembak Istri, Kopda Muslimin Tewas
Sopir Lexus LM 350 bernama Firdaus Abby (25) asal Cianjur, Jawa Barat tidak dipakaikan baju tersangka.
Bahkan wajahnya ditutupi zebo atau penutup muka, serta tangannya tidak diborgol.
Sementara pelaku kasus maling genset yang dihadirkan bebarengan saat pers rilis dikenakan baju tersangka dan tangannya diborgol serta wajah dibuka tanpa penutup.
Sebagai info, pers rilis kedua kasus digelar di Polres Badung sekitar pukul 13:20 WITA, (15/8/22).
Diketahui, kasus penembakan yang melukai pelipis wajah pengendara Scoopy terjadi di jalan raya Ayunan, Abiansemal, Badung, Bali.
Tepatnya sekitar pukul 15:25 WIB, (13/8/22).
Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan, pelaku penembakan diamankan di wilayah Kuta, Bali, (14/8/22)
"Jadi pelaku masih dalam tahap penyelidikan, pelaku mengaku menembak burung kokoan, makanya melakukan penembakan," ujarnya.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka, Gaji dan Tunjangannya Bikin Kaget
Namun saat ditanya perlakukan berbeda pelaku maling genset dan penembakan, Leo tidak memberi jawaban pasti.
Dirinya cuma mengatakan, pelaku masih dalam tahap penyelidikan.
"Nanti secepatnya akan kami tetapkan sebagai tersangka," katanya.
Bahkan pihaknya tidak menjelaskan, kenapa pelaku penembakan di beri zebo, meski pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Kendati demikian pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Tidak hanya karena penembakan, pelaku juga menggunakan pelat nomor palsu saat berkendara," jelasnya.
Disinggung mengenai penggunaan pelat palsu, Leo memastikan Lexus LM 350 tersebut tidak mati pajak.
Ketika dibawa ke Bali, kata Leo, Lexus LM 350 tersebut dipasangi pelat nomor milik mobil Jeep B 66 FRD.
Baca Juga: Begal Motor Rampas Honda Scoopy di Surabaya, Ancam Teman Korban Pakai Celurit
Sedangkan pelat nomor asli Lexus LM 350 tersebut yakni B 778 JHN.
"Itu pelat yang digunakan plat mobil jeep di Jakarta," sebut Leo.
"Pelaku menggunakan mobil tersebut agar tidak ada masalah di jalan," tegasnya.
Lebih lanjut, setelah dilakukan interogasi pelaku bernama Firdaus Abby mengaku melakukan penembakan di Jalan Raya Ayunan, Abiansemal, Badung.
Pelaku penembakan berdalih ingin menembak burung kokokan, namun justru mengenai korban Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri.
Bahkan saat melakukan penembakan tersebut, dia bersama temannya bernama Ajik dari Desa Penarungan Badung.
"Jadi pelaku itu menembakkan senjata senapan anginnya dari atas mobil, hingga mengenai korban," terang Leo.
"Pelaku ini tidak sengaja melakukan penembakan ke korban," tandas Leo.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini sudah tayang di Tribun Bali berjudul: penembak-helm-sukma-dan-maling-genset-dapat-perlakuan-berbeda-ini-penjelasan-polres-badung?page=all
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR