MOTOR Plus-online.com - Ada chicane baru di tikungan 2 sirkuit MotoGP Austria 2022, Brembo mengungkap sulitnya pembalap mengerem.
Terciptanya chicane baru di sirkuit Red Bull Ring ini diakibatkan insiden yang terjadi di MotoGP Austria 2020 dan MotoGP Styria 2020.
Di MotoGP Austria 2020, ada insiden tabrakan antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco di tikungan 2 saat kecepatan tinggi.
Efeknya, pembalap terjatuh namun motornya masih melaju hingga kemudian terlempat tak terkendali mengarah ke tikungan 3.
Saat itu di tikungan 3, ada pembalap Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang sedang melewati.
Tiba-tiba ada terjangan puing-puing motor MotoGP Franco Morbidelli dan Johann Zarco.
Beruntung puing-puing motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco tidak menimpa Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Yang kedua, insiden rem blong yang dialami Maverick Vinales di tikungan 1 lap ke-17 saat MotoGP Styria 2020.
Yamaha YZR-M1 Maverick Vinales saat masih berada di tim pabrikan Yamaha mengalami rem blong, membuatnya harus melepas dan melompat dari atas motornya.
Sebelumnya, menurut teknisi dari Brembo, Red Bull Ring adalah salah satu sirkuit yang paling sulit dalam hal pengereman.
Pada skala 1 sampai 5, sirkuit ini mencetak angka 5 pada indeks tingkat kesulitan.
Sirkuit MotoGP Austria 2022 cukup pendek, hal ini membuat hanya sedikit waktu untuk pendinginan antara jarak pengereman satu dengan yang lain.
Pembalap menggunakan rem 7 kali di setiap putaran Red Bull Ring, selama total 27 detik.
Hal ini merupakan 17 detik lebih lama dibandingkan balapan Formula 1.
Perbandingannya juga sangat berbeda dalam hal persentase, yaitu 32% untuk motor, 16% untuk mobil.
Selama 28 lap, setiap pembalap MotoGP menggunakan remnya selama lebih dari 750 detik, atau lebih dari 12 setengah menit.
Baca Juga: HUT RI Ke-77, Ada Promo XL Axiata Kuota 65 Gb Rp 77 Ribu, Puas Streaming MotoGP Austria 2022 Nih!
Sebagian besar terjadi di tikungan 1, 3, dan 4, semuanya dengan perlambatan 1,5g dan kecepatan lebih dari 200 km/jam.
Dari 7 titik pengereman sirkuit Red Bull Ring, 3 tergolong pengereman dengan tingkat kesulitan tinggi, sedangkan 4 lainnya tergolong kesulitan sedang.
Titik perlambatan paling tinggi untuk motor MotoGP adalah di tikungan 4.
Meski motor tidak mencapai 300 km/jam, namun pengereman dilakukan selama 5,4 detik, melaju sejauh 259 meter dengan perlambatan dari 297 km/jam ke 83 km/jam.
Beban pada tuas 6,4 kg dan tekanannya sekitar 13,8 bar.
Nah, makanya sirkuit Red Bull Ring dibuat chicane tambahan di tikungan 2 untuk meringankan risiko terjadinya insiden di balapan MotoGP.
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR