"Bayangkan jika saya tinggal sendirian, lebih sulit untuk latihan, bayangkan Anda duduk di sofa cukup lama pasti malas," sambungnya.
Selain itu, Marc Marquz bercerita kalau proses pemulihan pasca operasi ini sangat berpengaruh ke kondisi mentalnya.
"Secara mental sangatlah sulit, karena saya berjuang selama 2 tahun bukan lagi 2 bulan," kata Marc Marquez.
"Secara mental berat bukan karena saya tidak balapan, tapi karena ada keraguan bagaiaman cara saya bisa kembali ke kondisi semula," lanjutnya.
"Saya tidak boleh punya tekanan lain, karena kata dokter itu sangat berisiko," tambahnya.
"Saya juga manusia dan pasti ada rasa keraguan, dalam satu atau dua bulan saya akan tahu apakah kondisi lengan baik-baik saja dan kita akan kembali balapan," sambungnya.
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Titik Kuat Dan Lemah Valentino Rossi Di MotoGP
"Saya mendengar tentang tes Misano, saya punya keinginan untuk turun beberapa balapan lagi musim ini, mungkin dua seri terakhir atau balap terakhir di Valencia," tambah Marquez.
"Bukan untuk finis terdepan, cukup mendapatkan feedback bagus sebelum tes pramusim 2023 dan mencoba motor baru, memberikan input ke tim," lanjut pembalap julukan The Baby Alien itu.
"Saya pernah bilang saat di Mugello, saya akan tinggal di rumah untuk waktu yang cukup lama tapi saya enggak mau komunikasi dengan tim terputus," sambungnya.
"Saya bicara dengan Santi Hernandez dan tim untuk mengurus motor (Honda RC213V) 2023 dan di Austria saya akan datang," tambah dia.
"Saya akan ikut rapat penting dengan orang Honda dari Jepang untuk membicarakan masa depan, karena saya dan Honda berada di masa sulit ini," lanjutnya.
"Kita adalah satu tim, kita menang bersama, kalah bersama, dan saatnya comeback bersama," tutup Marc Marquez.
Source | : | Twitter/marcmarquez93,MotoGP.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR