Pemerintah juga mensimulasikan skenario pembatasan volume subsidi BBM.
"Pemerintah akan terus mendorong penggunaan aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan data yang akurat sebelum pembatasan diterapkan," ucap Luhut.
Dia memastikan, pemerintah akan melakukan penghitungan dengan sangat hati-hati agar penyesuaian kebijakan ini tidak memperburuk kondisi inflasi, fiskal, dan pemulihan ekonomi.
Untuk itu, perubahan kebijakan BBM subsidi akan mempertimbagkan tiga indikator tersebut.
Sebab, ketiga indikator tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional terutama di sektor ekonomi lantaran saat ini global masih dilanda ketidakpastian.
"Anggaran subsidi dan kompensasi energi nantinya dapat dialihkan untuk sektor lain yang lebih membutuhkan dan masyarakat yang kurang mampu mendapat program kompensasi," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga mengupayakan percepatan biodiesel 40 persen (B40) dan mengadopsi kendaraan listrik, seperti motor listrik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Naikkan Harga BBM Subsidi Minggu Depan, Ekonom Bilang Gini
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi subsidi dan kompensasi energi ini.
"Yang perlu diingat, keputusan akhir tetap di tangan Presiden. Namun langkah awal yang perlu dilakukan adalah memastikan pasokan Pertamina untuk Pertalite dan Solar tetap lancar distribusinya," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Menaikkan Harga BBM Subsidi, Pemerintah Juga Percepat Penggunaan B40 dan Kendaraan Listrik"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR