Sementara juara MotoGP Austria digasak Francesco Bagnaia, dan rekan setimnya Jack Miller podium ketiga.
Kalau sampai Fabio Quartararo melakukan kesalahan, bisa jadi pesta besar buat Ducati nih.
Sayangnya Yamaha YZR-M1 belum bisa sekuat Ducati Desmosedici GP22 di Sirkuit Red Bull Ring.
Andaikan Quartararo keluar sebagai juara, pasti lahir rekor baru yakni pabrikan dengan motor in-line 4 pertama yang menjuarai MotoGP Austria.
Mengingat motor yang sering menang di Red Bull Ring pakai konfigurasi mesin V4, Ducati Desmosedici GP dan KTM RC16.
"Sayang sekali saya tidak melakukan lap pertama dengan baik," tulis Fabio Quartararo dikutip dari keterangan Monster Energy Yamaha MotoGP.
"Tapi bagaimanapun saya merasa bahwa kami mendapatkan hasil terbaik hari ini," sambungnya.
"Kami kehilangan sedikit kemenangan, tapi saya sangat senang dengan balapan saya," lanjutnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Menangi MotoGP Austria 2022, Aksi Fabio Quartararo Bikin Geleng-geleng
"Saya merasa seperti kami melawan pesaing utama kami sepanjang akhir pekan, dan terutama di balapan saya bertarung seperti singa," tambah Quartararo.
"Saya punya risiko 100% hari ini selama 28 lap, tapi saya sangat fokus," sambungnya.
"Saya membuat beberapa kesalahan dan kehilangan grip depan berkali-kali, tetapi reaksi dan konsentrasi saya sangat bagus hari ini," lanjut pembalap Prancis itu.
"Saya merasa bangga dengan diri saya sendiri! Dan bahkan dengan Pecco finis di depan kami, ini memberi saya dorongan energi untuk balapan berikutnya," tutup Fabio Quartararo.
Source | : | Yamahamotogp.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR