Ketat Data STNK dari Polri Dipakai Pertamina Menentukan Kendaraan Bisa Isi Pertalite atau Tidak

Aong - Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Dok.Otomotif
Ilustrasi data STNK dipakai Pertamina menentukan kendaraan bisa isi Pertalite atau tidak

MOTOR Plus-online.com - Walau harga Pertalite akan naik namun pembeliannya tetap harus pakai MyPertamina.

Ketat data STNK dari Polri dipakai Pertamina menentukan kendaraan bisa isi Pertalite atau tidak akan ketahuan.

Pembelian Pertalite dengan harga yang sudah naik tetap menggunakan aplikasi My Pertamina kerana termasuk BBM bersubsidi.

Seperti ditegaska manajemen PT Pertamina (Persero), bila harga BBM subsidi naik, pembelian BBM dengan aplikasi My Pertamina tetap dijalankan.

Terkait data kendaraan yang berhak, kabarnya mobil 1.500 cc ke bawah saja yang boleh pakai BBM bersubsidi alias Pertalite.

Sedangka untuk motor hanya kapasitas 250 cc yang boleh pakai Pertalite.

Untuk itu, Pertamina berkolaborasi dengan Korlantas Polri dalam pendataan kendaraan yang boleh dan tidak konsumsi Pertalite.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus mengakui pihaknya memang bekerja sama dengan Pertamina soal data kendaraan.

Baca Juga: Mahasiswa Parepare Dukung Jokowi Naikkan Harga Pertalite, Apa Alasannya?

Baca Juga: Perlukah Pemotor Mendaftar MyPertamina? Begini Penjelasan Pihak Pertamina

"Betul, saat ini kami di Bali melakukan rakor soal data kendaraan untuk My Pertamina," ungkap Brigjen Yusri Yunus.

Katanya Polri punya data yang lengkap profil kendaraan.

"Kepemilikan berdasarkan STNK, nomor kendaraan, termasuk kapasitas kendaraan. jadi data ini akan kami sinkronkan di aplikasi itu," jelas Brigjen Yusri Yunus.

Adanya data kepemilikan ini, Brigjen Yusri Yunus berharap penerapan pembatasan kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi berlaku, My Pertamina bisa langsung digunakan.

"Tentu saja misalnya, jika aturan dari pemerintah membatasi kendaraan di atas 1.500 cc tidak boleh pakai Pertalite, secara otomatis data di My Pertamina akan menolak untuk digunakan membeli BBM bersubsidi itu," tutupnya.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular