Kapolsek Sukodono Positif Narkoba, Honda Scoopy Jadi Motor Pilihannya

MOTOR Plus-Online.com - Propam Polda Jatim meringkus Kapolsek Sukodono AKP KTW dan empat bawahannya.

Mereka ditangkap karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu.

Kapolsek Sukodono berinisial AKP KT itu bernama lengkap AKP I Ketut Agus Wardhana.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengaku terjekut Kapolsek Sukodono memakai barang haram itu.

Sebab, sebelum menjabat sebagai Kapolsek, Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana pernah jadi Kanit Narkoba Polresta Sidoarjo.

Kapolsek Sukodono itu dipuji memiliki kinerja yang baik selama bekerja di institusi.

"Sebelumnya, rapor kinerja yang bersangkutan baik," kata dia.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membeberkan penangkapan Kapolsek Sukodono.

Baca Juga: Maling Motor Gasak Yamaha Mio Di Cengkareng, Demi Barang Haram Seharga Rp 800 Ribu

Penangkapan tersangka setelah terbukti positif narkoba dari tes urine bersama dua bawahannya yang dilakukan Bidang Propam Polda Jatim.

"Ketiganya positif narkoba jenis sabu," kata dia.

Kemudian anggota yang positif narkoba bertambah menjadi lima orang.

"Total ada lima yang ditangkap," ungkapnya.

Di balik kasus Kapolsek Sukodono positif narkoba, ternyata AKP I Ketut Agus Wardhana rajin melapor harta kekayaan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia memiliki aset sebanyak Rp 427.215.712 per 31 Desember 2021.

Harta kekayaan Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 300 juta.

Kemudian ada kendaraan bermotor senilai Rp 124 juta.

Baca Juga: Kapolsek Cengkareng Kasih Tips Supaya Motor Tidak Dirampas Debt Collector di Jalan 

Harta kendaraan ini terdiri dari mobil Suzuki Ertiga tahun 2013 dan motor Honda Scoopy tahun 2018.

Sebagai info tambahan, harga baru Honda Scoopy saat ini dibanderol dengan harga Rp 21 jutaan.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kapolsek Sukodono Ditangkap Positif Narkoba, Harta Kekayaannya Tak Sampai Rp 1 Miliar.