Pertama, lebar run-offyangmerupakan permintaan dari Dorna dan FIM di beberapa titik sirkuit.
Hal ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan lokasi gravel.
"Nanti kita lebarkan juga gravel-nya. Kemudian ada penambahan ban di depan tembok pembatas," ungkap Priandhi.
Kedua, jumlah baris ban di dekat tembok pelindung.
"Di pit lane tadinya ada dua baris, kemudian mereka membuat enam baris. Lalu, di beberapa tempat yang tadinya susunan ban kurang banyak, minta ditambah," jelasnya.
MGPA menggandeng konsultan desain sirkuit asal Italia, Dromo-Applied Italian Circuit Design untuk pengerjaan perbaikan Sirkuit Mandalika.
Dromo bakal membantu meningkatkan berbagai aspek Sirkuit Mandalika sesuai saran FIM dan Dorna Sports.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Ditutup Buat Dirombak Lagi Mulai September Jelang WSBK Indonesia 2022
"Dromo adalah konsultan yang sudah menangani beberapa pembangunan di beberapa tempat dan pengaspalan sirkuit balap contohnya roda dua," sebut Priandhi.
"Mereka sudah mengerjakan sirkuit Silverstone, Autodromo dan beberapa sirkuit lainnya," tutupnya.
Source | : | TribunLombok.com |
Editor | : | Joni Lono Mulia |