"Tak hanya menuntus fisik dan stamina, tetapi juga mengubah strategi yang sudah berjalan mantap beberapa tahun, ujar Fabio Quartararo.
"Selain itu kenapa pihak Dorna Sports dan FIM tidak mengajak kami (pembalap MotoGP, red.) untuk membahas lebih detail soal ini."
"Kok saya dengan Sprint Race ini dari jurnalis dan baru kemudian ada pernyataan resmi," imbuh Fabio Quartararo.
Begitu juga dengan pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro tak setuju dengan Sprint Race karena menurutnya ada beragam cara untuk bisa menarik penonton lebih banyak ke MotoGP.
"Kurang setuju dengan Sprint Race karena pembalap jadi kehilangan fokus balapan ada 2 kali, Sabtu dan Minggu," tutur Aleix Espargaro.
"Saat ini saja kami seringkali kerepotan untuk mendapatkan setting motor terbaik."
"Lantas dengan ada 2 kali balapan tentu membuat konsentrasi makin besar, belum terkait dengan kondisi stamina dan fisik," beber Aleix Espargaro.
Sementara pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia menolak secara diplomatis soal Sprint Race.
"Saya harus mencoba Sprint Race itu baru kemudian bisa memberikan input dan masukan."
Baca Juga: Sprint Race Di MotoGP 2023, Usaha Dorna Atasi Krisis Penonton
Source | : | Berbagai sumber, Youtube Otorace |
Editor | : | Joni Lono Mulia |