Motor Plus-online.com - Tanggapi isu soal kenaikan harga BBM Pertalite, ini saran dari Ridwan Kamil untuk pemerintah.
Pada pengujung Agustus 2022 merebak isu soal kenaikan harga BBM Pertalite.
Harga BBM pertalite dikabarkan akan mendapat penyesuaian harga dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000.
Dalam perkembangannya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri kerap menyampaikan perhitungan harga real bila BBM Pertalite maupun Solar tidak disubsidi pemerintah.
Tetapi, perhitungannya berbeda-beda.
Mengutip Kompas.com, Jokowi mengatakan, harga murni Pertalite mencapai Rp 17.100 per liter jika tak disubsidi.
Pernyataan ini dilontarkan Kepala Negara saat Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD pada Jumat, 5 Agustus 2022.
"Coba di negara kita bayangkan, kalau Pertalite naik Rp 7.650 harga sekarang ini kemudian naik jadi, harga yang benar adalah Rp 17.100, demonya berapa bulan?"
"Naik 10 persen saja demonya dulu 3 bulan," kata Jokowi dilansir Kompas TV.
Baca Juga: Harga Jual Pertalite DIkabarkan Naik, Polisi Temukan Gudang Penimbun BBM Di Bogor
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR