Polisi Ungkap Lagi Merek Oli Palsu Paling Banyak Beredar yang Dijual di Banyak Kota Termasuk Luar Jawa

Aong - Selasa, 30 Agustus 2022 | 06:00 WIB
DOK. MOTOR PLUS
Polisi ungkap lagi merek oli palsu paling banyak yang dijual di banyak kota

MOTOR Plus-online.com - Peredaran oli palsu masih tetap jadi buruan polisi karena merugikan masyarakat.

Polisi ungkap lagi merek oli palsu paling banyak yang dijual di banyak kota termasuk luar Jawa seperti Nusa Tenggara.

Adapun Kepolisian yang mengunkap oli palsu yaitu Polsek Bekasi Timur dan menangkap empat tersangka.

Pemalsuan oli mesin di Bekasi terjadi di Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Kamis (25/8/2022) lalu.

Tersangka diamankan Polsek Bekasi Timur berjumlah emapt orang, pertama MS alias J, JS, S, dan HB.

Dikutip dari Gridoto.com, Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Polisi Ridha Poetera Aditya kasih keterangan.

Katanya empat tersangka diduga kuat memproduksi dan memindahkan oli mesin kendaraan ke dalam kemasan yang tidak sesuai standar.

Modusnya, tersangka MS menyewa tiga kamar kontrakan untuk dijadikan tempat dagang oli.

Baca Juga: 4 Cara Membedakan Oli Pertamina Asli, Awas Oli Palsu

Baca Juga: Menghindari Oli Palsu, AHM Oil Hadir Dengan Kemasan Baru yang Lebih Aman dan Menarik

Instagram@info.bekasi
Oli Palsu yang berhasil diungkap Polsek Bekasi Timur beredar di sejumlah kota

"Dari hasil pemeriksaan unit Reskrim Polsek Bekasi Timur yaitu kami telah mengamankan TKP, tersangka dan juga barang bukti. Selanjutnya kami juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan kami akan melakukan penyelidikan," kata AKP Ridha saat konferensi Pers di Mapolsek Bekasi Timur, Senin (29/8/2022).

"Setelah itu botol-botol itu dipasang segel kertas timah, lalu dipres menggunakan mesin induksi. Setelah itu dipasang tutup botolnya, dan dikemas ke dalam kardus sesuai merek dan oli yang sudah siap dikirim kepada pemesan melalui ekspedisi," sambung Ridha.

Menurut keterangan Ridha, para pelaku ternyata sudah beraksi sejak satu bulan yang lalu.

"Adapun untuk aktifitas yang telah dilakukan tersangka setelah kami lakukan pemeriksaan menurut pengakuan baru berjalan satu bulan," tegasnya.

Sementara untuk keuntungan para pelaku belum mendapatkan hasilnya, lantaran modal baru saja berputar.

"Untuk keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku baru akan berputar modal yang baru dipakai awal oleh bersangkutan. Jadi belum sempat menikmati hasilnya," tuturnya.

Terkait pemasaran, menurut Ridha, oli palsu tersebut sudah dijual ke beberapa kota.

"Untuk pemasaran atau pengedaran oli-oli ini menurut keterangan tersangka sudah beredar, yang bersangkutan memasarkan melalui media online (Facebook) dan dijemput oleh ekspedisi. Lalu dari informasi menurut para pelaku sudah dipasarkan ke beberapa kota mulai Magelang, Bandung dan Nusa Tenggara," tutupnya.

Jika dilihat ada beberapa oli yang dipalsukan dari foto terlihat paling banyak Shell Helix kemudian MPX dan ada juga oli Mesran.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular