MOTOR Plus-online.com - Bikin geger, seorang pengendara motor alias pemotor Honda Scoopy dibacok pakai keris di Bali, warga lari ketakutan.
Aksi pembacokan pemotor Honda Scoopy itu berada di Simpang Semer Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.
Insiden pembacokan tersebut berlangsung pada Kamis (1/9/2022).
Aksi yang dilakukan pria berpakaian putih tersebut membuat warga berlarian, dan videonya viral di media sosial.
Video pria tusuk pemotor Honda Scoopy itu diposting akun Instagram @baliaman_.
Terlihat warga langsung ketakutan dan menghindari begitu ada pria berpakaian putih membawa keris.
Pemotor yang berada di lokasi pun juga berusaha menghindari lelaki yang mengacungkan keris itu.
Salah satu pemotor Honda Scoopy berada di lokasi tak luput dari amukan pria itu.
Pria tersebut lantas memukul dan menusuk pemotor Honda Scoopy itu, sebelum korban bisa melarikan diri.
Baca Juga: Cerita Korban Kekejaman Begal Motor di Bogor, Punggung Dibacok Motor Melayang Temannya Malah Kabur
Setelah beberapa saat, pemotor Honda Scoopy itu bisa lolos dari amukan pelaku.
Untuk melihat video pria tusuk pemotor Honda Scoppy tersebut, klik LINK INI.
Beruntung, pelaku penusukan di Kerobokan, Kamis (1/9/2022) itu telah berhasil diamankan Polsek Kuta Utara.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol Putu Diah Kuniawandari, SH, SIK, menjelaskan bahwa informasi ini didapat tatkala Polsek Kuta Utara melaksanakan apel pagi.
"Informasi masyarakat ada orang mengamuk, oleh karena itu begitu kami terima laporan kami tindaklanjuti, dan ternyata pula sudah ada yang memviralkan," jelasnya dikutip dari TribunBali.com.
pihak Polsek Kuta Utara menurunkan tim untuk segera meringkus dan mengamankan pelaku.
Persiapan perlindungan diri juga dibekali, mengingat pelaku membawa senjata tajam ( sajam).
Benar saja, pelaku membawa senjata tajam keris yang digunakan melakukan penganiayaan terhadap korban.
Baca Juga: Gara-gara Geber Motor di Kampung Orang, Dua Pemuda ini Dibacok Warga
Berawal dari membawa kendaraan bermotor, bermain handphone dan terjadi kecelakaan.
Pelaku setelah kecelakaan dan bertabrakan itu, kemudian mengamuk dan melakukan penganiayaan dengan penusukan.
Polsek Kuta Utara juga akan mendalami, apakah pelaku ini mabuk, gangguan kejiwaan, atau sebagainya dalam pemeriksaan.
"Kalau misalnya menurut dokter, pelaku tidak mengalami gangguan jiwa ya kami proses. Tetapi kalau misalnya pelaku mengalami gangguan jiwa, tentunya tidak bisa dilanjutkan," jelas Kapolsek Kuta Utara.
Pelaku bernama Putu KW, berusia sekitar 23 tahun.
Motif awal pelaku melakukan penyerangan akan terus didalami Polsek Kuta Utara.
Orang tua pelaku juga sedang menuju ke Polsek Kuta Utara untuk diminati keterangan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "PEMBACOKAN di Kerobokan, Simak Penjelasan Kapolsek Kuta utara Berikut Ini"
Source | : | instagram.com,TribunBali.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR