MOTOR Plus-Online.com - Negara Prancis punya alat canggih untuk tilang pengendara motor yang pakai knalpot berisik, Indonesia wajib punya nih!
Beberapa waktu lalu netizen dihebohkan dengan video yang memperlihatkan pengeroyokan di Jalan Gandaria Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan perkara knalpot berisik.
Ia dikeroyok setelah menegur seorang pemotor yang geber-geber knalpot berisik atau brong saat sedang makan.
Pelaku yang tak terima ditegur pun tersulut emosi yang berujung menganiaya korban secara keroyokan dengan teman-teman.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Sukoharjo awal bulan Agustus lalu.
Seorang pemuda berinisial AMP (18) menganiaya tetangganya sendiri perkara ditegur geber-geber knalpot berisik.
Terlepas dari hal itu, apakah brother tahu di negara lain juga ada pemotor yang pakai knalpot berisik juga lo.
Baca Juga: Mirip Honda BeAT, Motor Eropa Bermesin 50 cc Harganya Bikin Kaget
Contohnya negara Prancis yang menerapkan teknologi canggih bernama Medusa.
Medusa adalah alat pendeteksi kebisingan (Noise Radars) atau radar anti bising yang dilengkapi kamera 360 derajat dan mikrofon.
Melansir Visordown, oleh kepolisian Prancis Medusa atau radar anti bising sudah digunakan pertama kali di Paris sejak tahun lalu.
Cara kerja Medusa sederhana bro, ia akan menangkap gelombang suara sesuai regulasi.
Kemudian Medusa memperhitungkan seberapa keras suara yang dihasilkan knalpot pemotor.
Nah, di Prancis sendiri membatasi keras suara knalpot maksimal di angka 90 dB (desibel).
Suara knalpot yang melebihi 90 dB dianggap dapat menimbulkan gangguan warga setempat.
Jika pemotor nekat geber motor dengan knalpot berisik melebihi aturan maka akan didenda 135 euro sekitar Rp 1,9 juta - Rp 2 juta.
Baca Juga: Yamaha Daftarkan Paten Terbaru, Sematkan Teknologi Ini Di Mesin 3 Silinder
Kini penerapan Medusa sudah mulai diikuti sejumlah negara di tahun ini, contohnya Departemen Tranportasi Inggris.
Wah kira-kira di Indonesia perlu dipasang Medusa tidak ya brother buat atasin knalpot berisik atau brong?
| Source | : | Visordown.com |
| Penulis | : | Ilham Ega Safari |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR