MOTOR Plus-Online.com - VR46 Racing Team merilis livery spesial untuk MotoGP San Marino 2022.
Livery ini pun nantinya akan khusu dipakai pada gelaran kandang MotoGP San Marino 2022 akhir pekan ini.
Mengutip dari GPone, Livery spesial ini mencoba menggabungkan unsur seni, metaverse dan MotoGP.
Hal tersebut dimasukan kedalam tema bernama Aeroprism dengan membawa nuansa masa lalu dan masa depan.
Michah Dowbak alias Mad Dog Jones merupakan sosok menciptakan livery spesial VR46 Racing Team di MotoGP San Marino 2022 ini.
NamaMad Dog Jones memang dikenal pernahh melakukan kolaborasi dengan tim Mercedes F1.
Ia mendesain livery spesial bertema serupa, termasuk juga beberapa helm Lewis Hamilton.
Pada livery VR46 Racing Team team kali ini didominasi warna kuning stabilo khas dari sang pemilik yakni Valentino Rossi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Misano 2022, Murid Valentino Rossi Putuskan Keluar Dari VR46 Riders Academy
Alhasil motor tersebut terlihat menyala yang dipadu dengan goresan warna biru abstrak yang bernuansa metaverse.
Selain itu, terdapat warna orange dari sponsor Mooney di bagian belakang motor tim VR46 Racing.
"Bagiku F1 dan MotoGP adalah puncaknya. Setelah bekerja dengan Hamilton untuk membuat helm spesialnya di Miami, aku mendapat pesan dari Valentino," ujar Mad Dog Jones.
"Aku sudah mengikuti dia sejak aku kecil, aku terobsesi dengan gayanya," jelasnya.
Mad Dog Jones juga membuat empat NFT ekslusif yang terinspirasi dari pembalap dan motor VR46 Racing Team.
Karya NFT ini akan dilelang pada platform Sothebys.com mulai 3 September 2022 hingga 8 September 2022 mendatang.
"Dengan proyek ini kami akan melanjutkan tradisi livery spesial Valentino, kami bisa bilang ini evolusi," kata bos VR46 Racing Team, Alessio Uccio Salucci.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2022, Mungkinkah Tim VR46 Milik Valentino Rossi Gabung Yamaha?
Setelah livery ini, VR46 dan Mad Dog Jones berencana akan terus bekerja sama membuat proyek baru khususnya di platform digital.
View this post on Instagram
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR