MOTOR Plus-online.com - Asyik bantuan uang tunai Rp 600 ribu cair, dompet aman walaupun harga Pertalite naik.
Rencana kenaikan harga BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar akhirnya diumumkan pemerintah.
Pengumuman kenaikan harga Pertalite dan Solar disampaikan langsung Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Sabtu 3 September 2022, siang.
Pertalite yang harga awalnya Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian Solar subsidi juga ikutan naik dari Rp 5.150 per liter Rp6.800 per liter
Sementara BBM Non Subsidi Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Penyesuaian harga baru BBM itu baru mulai akan berlaku pukul 14.30 WIB kemarin.
Tapi tenang, walaupun harga Pertalite dan Solar naik tapi pemerintah tetap memberikan bantuan uang tunai Rp 600 ribu.
Baca Juga: Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Rp 600 Ribu Sudah Cair dan Bisa Diambil di Kantor Pos Terdekat
Bantuan uang tunai Rp 600 ribu ini adalah BLT BBM yang sudah cair dan bisa diambil di Kantor Pos terdekat.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan Subsidi BBM akan diberikan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan mulai cair pada awal September 2022, Kamis (1/9/2022).
Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat atau KPM akan mendapatkan BLT BBM senilai Rp 600 ribu.
Disalurkannya BLT BBM ditandai dengan penyerahan bantuan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua pada Rabu (31/8/2022).
"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150 ribu, jadi totalnya Rp600 ribu, dan diberikan dua kali," ujar Presiden usai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada masyarakat, Rabu (31/08/2022), di Kantor Pos Cabang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dikutip dari setkab.go.id.
Presiden menyampaikan, bantuan ini akan diberikan kepada lebih kurang 20,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat.
"Agar daya beli masyarakat, konsumsi masyarakat menjadi lebih baik," ujarnya.
Kemudian, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menyampaikan, penyaluran BLT BBM akan dilakukan dengan tiga cara.
Pertama, yakni mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.
Kemudian kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan.
Dan ketiga, diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar." kata dia.
"Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Berikut cara cek penerima BLT BBM:
1. Akses laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik di sini;
2. Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan;
Baca Juga: Harga BBM Naik, Presiden Jokowi Umumkan Bansos Rp 150 Ribu Selama 4 Kali, Pekerja Rp 600 Ribu
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;
4. Kemudian, ketikkan 8 huruf kode captcha (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak;
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
6. Klik tombol CARI DATA.
7. Selanjutnya, Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai Wilayah yang sudah diinput.
Artikel ini sudah tayang di https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/01/cara-cek-penerima-blt-bbm-rp-600-ribu-mulai-cair-september-2022?page=all
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR