MOTOR Plus-online.com - Direktur Teknis Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama kabarnya menjadi korban rombak besar-besaran Honda di MotoGP.
Hal ini berarti Takeo Yokoyama bakal pergi meninggalkan Honda untuk musim depan.
Takeo Yokoyama masih terlihat di pit pada MotoGP Misano 2022, (3-4/9/2022).
Namun, keterlibatannya di HRC tinggal menghitung hari.
Dia adalah korban pertama dari efek terpuruknya pabrikan Honda di ajang MotoGP.
Pria asal Jepang itu telah berperan dalam aktivitas on-track HRC selama sekitar 15 tahun di MotoGP.
Dia harus melepaskan pekerjaannya paling lambat usai musim ini.
Setelah kepergian Shuhei Nakamoto dan Livio Suppo pada tahun 2018, trio kepemimpinan HRC di MotoGP dipegang oleh Takeo Yokoyama, Shinichi Kokubo, dan Tetsuhiro Kuwata.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Misano 2022 Hari Ini, Marc Marquez Umbar Kabar Gembira Siap Lakukan Ini
Tapi Honda kini terpuruk, hanya di posisi keenam dan terakhir dua kali berturut-turut dalam kejuaraan konstruktor pada 2020 dan 2021.
Bahkan, tidak ada pembalap Honda yang masuk 15 besar di sesi kualifikasi MotoGP Misano 2022 kemarin, (3/9/2022).
Di MotoGP Jerman 2022, untuk pertama kalinya sejak MotoGP Swedia pada 1983, tidak ada pembalap Honda yang finis di zona poin pada kelas utama.
Tentu saja Honda sering beralasan hal ini karena dampak dari pandemi Covid-19, pembatasan perjalanan dan lain sebagainya.
Namun Suzuki dan Yamaha berhasil meraih gelar juara dunia pembalap sebagai pabrikan Jepang pada 2020 dan 2021.
Tak seorang pun di Honda mengingat kapan terakhir kali kemajuan teknis berhasil dibuat di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Pol Esparhgaró memulai musim 2022 dengan berhasil meraih posisi ketiga di Doha, tetapi sejak saat itu prestasinya menurun.
Fakta bahwa di kelas Moto3, Honda kemungkinan akan kalah dari Grup KTM untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Misano 2022, Marc Marquez Bakal Geber Honda RC213V Tiga Hari Lagi
Bahkan, Taka Nakagami membeberkan bahwa kurangnya komunikasi di Honda pada hari Jumat.
Di manajemen puncak HRC, Anda hanya akan melihat wajah-wajah marah dan bingung.
Marc Márquez juga menuntut di MotoGP Austria 2022 lalu, bahwa Honda harus belajar dari pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia dan KTM yang berkembang lebih cepat.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR