Motor Plus-online.com - Motor Listrik NIU menyiapkan teknologi baru, lebih aman dan ramah lingkungan.
Pada saat ini kebanyakan dari motor listrik yang beredar di pasaran menggunakan baterai Lithium-Ion.
Baterai dengan jenis ini ternyata memiliki masalahnya tersendiri, ketika masa pakainya sudah habis, baterai lithium-ion susah untuk didaru ulang.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk para pabrikan motor listrik unuk melakukan inovasi.
Salah satunya adalah NIU, yang merupakan pabrikan motor listrik yang cukup dikenal namanya di Indonesia.
Dikutip dari motorcyclenews.com, rencananya pada tahun depan NIU siap menggunakan teknologi beterai terbaru.
Baterai tersebut akan menjadi alternatif dari lithium-ion.
Pabrikan motor listrik ini sedang mengembangkan baterai dari bahan garam, atau dapat disebut sodium-ion.
Salah satu perusahaan pembuat masal baterai ini dilakukan oleh perusahaan Inggris, Faradion.
Baca Juga: 4 Keunggulan Motor Listrik yang Belum Banyak Orang Tahu, Mulai Dilirik Setelah Harga BBM Naik
Menurut perusahaan tersebut, teknologi sodium-ion ini lebih efisien dan ekonomis.
Performanya setara dengan lithium-ion, dan harga setara lead-acid.
Salah satu keunggulan baterai sodium-ion ini adalah dapat diisi dengan cepat.
Selain itu baterai sodium-ion dapat disimpan dengan daya 0%, sehingga aman saat sedang tidak digunakan.
Dan lagi metrial pembuat baterai jenis sodium-ion lebih mudah didapatkan dari pada lithium-ion yang perlu melakukan penambangan terlebih dahulu.
Kelemahannya, baterai sodium-ion tidak dapat menyimpan banyak daya atau memiliki densitas yang rendah.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi esensinya, masih dapat dipergunakan untuk motor listrik yang ditujuan untuk penggunaan harian.
Source | : | Motorcyclenews.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR