MOTOR Plus-online.com - Bikin kaget harga BBM di Indonesia lebih mahal dibanding yang dijual di Malaysia, pengamat kasih penjelasan.
Belum lama ini, dunia maya dihebohkan dengan harga BBM naik untuk Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Untuk harga BBM Pertalite dan Pertamax, kini masing-masing dijual Rp 10.000 dan mulai Rp 12.500 per liter.
Sementara, untuk harga Solar menjadi Rp 6.800, naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter.
Ternyata, harga BBM turun di Malaysia belum lama ini, tepatnya minggu lalu.
Kementerian Keuangan Malaysia mengumumkan harga eceran untuk bensin dengan RON97 mengalami penurunan sebesar lima sen.
Angka tersebut dari yang semula 4,35 ringgit Malaysia per liter menjadi 4,30 ringgit Malaysia per liter.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro berikan penjelasan.
Baca Juga: Imbas Harga BBM Naik, Gojek Kasih Sinyal Tarif Ojol Bakal Naik Juga
Menurutnya, harga BBM yang ditetapkan Pemerintah Malaysia tidak bisa dibandingkan begitu saja dengan harga BBM yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, harga BBM di Malaysia bisa terus ditahan meskipun ada peningkatan harga minyak.
Ini merupakan hasil dari penerapan subsidi besar-besaran yang diterapkan Pemerintah Malaysia.
"Fokus Malaysia dengan kita (Indonesia) berbeda. Mereka fokus pertumbuhan sehingga memberikan subsidi yang besar," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut dia, informasi yang beredar di masyarakat terkait harga BBM di Malaysia yang lebih murah dibandingkan di tanah air harus bisa dijelaskan secara gamblang juga oleh pemerintah maupun Pertamina.
Dengan begitu, isu yang berkembang di masyarakat tidak menjadi bola liar dan memperkeruh suasana.
"Kalau ada yang menyampaikan bahwa Malaysia tidak ada subsidi mungkin belum mendapat info lengkap. Semestinya hal-hal semacam ini dengan sederhana dijelaskan oleh pemerintah atau Pertamina," tuturnya.
Kalau dibandingkan secara keseluruhan besarnya subsidi yang digelontorkan Malaysia sebenarnya tidak bisa menyamai subsidi yang sudah diberikan Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Kemenhub Siapkan Solusi Jitu Penyesuaian Tarif Ojol Dan AKAP Minggu Ini
Seperti yang dijelaskan Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga (PPN), Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting
"Subsidi mereka (Malaysia) sebenarnya besar, tapi kalau dibandingkan seluruh subsidi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, itu jauh lebih besar," ungkapnya.
Faktanya memang Harga Jual Eceran (HJE) di Malaysia lebih murah, dan produk yang dijual lebih ramah lingkungan.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, perbedaan kebijakan yang diambil oleh Indonesia dan Malaysia ini erat berpengaruh kepada besaran subsidi yang dikeluarkan masing-masing negara itu.
"Jangan dibandingkan dengan Malaysia saja, yang lain juga. Semakin murah boleh jadi subsidi semakin besar per liternya," ucapnya mengutip Kompas.com.
Menurut dia, terdapat beberapa alasan mengapa sebuah negara mampu memberikan subsidi yang cukup besar untuk BBM.
Di antaranya kemampuan fiskal, jumlah konsumen yang mendapat subsidi, dan peran subsidi itu dalam menstimulus perekonomian serta mengurangi dampak inflasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Harga BBM di Malaysia Lebih Murah Dibanding Indonesia, Ini Kata Pengamat"
| Source | : | Tribunnews.com |
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR