Viral Video Moge Harley-Davidson Diduga Isi Pertalite di SPBU, Langsung Banjir Komentar Netizen

Ahmad Ridho - Jumat, 9 September 2022 | 13:55 WIB
TikTok @kenzie_alby
Heboh video pemotor Harley-Davidson diduga isi Pertalite di SPBU.

MOTOR Plus-online - Beredar video moge Harley-Davidson antri di SPBU diduga isi Pertalite, netizen malah bilang begini.

Di tengah kenaikan harga Pertalite ada pemandangan yang tidak biasa di sebuah SPBU.

Satu unit moge Harley-Davidson nampak antri diduga isi Pertalite atau BBM Bersubsidi.

Hal itu terlihat di video nozzle yang berwarna putih yang dipegang petugas SPBU dan sepertinya Harley-Davidson ini diisi Pertalite.

Pemotor Harley-Davidson nampak santai antri di SPBU sementara beberapa motor lain juga menunggu antrian.

Video yang diunggah di TikTok oleh @kenzie_alby ini mendadak ramai dan langsung dibanjiri dikomentari netizen.

Namun di video atau di caption tidak dijelaskan kapan waktunya dan lokasi SPBU di mana Harley-Davidson ini isi bensin.

Yang jelas, pemotor yang mengendarai Harley-Davidson warna ungu ini tidak tahu kalau ada yang merekamnya dari kejauhan.

Baca Juga: Gawat Motor dan Mobil Ini Dilarang Isi Pertalite Setelah Harganya Naik Rp 10.000, Punya Kamu Termasuk?

Setelah selesai, petugas SPBU langsung memindahkan nozzle dari tangki Harley-Davidson ke dispenser bensin di sebelahnya.

Tonton video Harley-Davidson diduga isi Pertalite dengan klik LINK ini.

Melihat video Harley-Davidson diduga isi Pertalite, netizen langsung berkomentar.

Kebanyakan netizen memaklumi pemotor dan bilang kalau Harley-Davidson memang lebih cocok diisi Pertalite.

Kalau diisi Pertamax atau Pertamax turbo mesinnya bisa overheat (cepat panas) karena spek mesin Harley-Davidson yang low compression.

Berikut beberapa komentar netizen yang melihat video Harley-Davidson diduga isi Pertalite di SPBU.

Andhy Imad: itu lantaran mesin harley-davidson menggunakan spec mesin yg low compression, klo di kasi pertamax malahan bisa overheat

Aldiyaz Difa: sebenarnya buat mesin gak masalah karena kompresi Harley rata2 cuman 10:2:1 yang jadi masalah BBM subsidi

Baca Juga: Ini Daftar Kendaraan Dilarang Isi Pertalite Versi Polisi, Menyalahgunakan BBM Subsidi Didenda Rp 60 Juta

Velopia Kaila: ini menunjukkan bahwa pertalite kualitas nya gx kalah bagus dibanding pertamax n pertamax turbo

m_fedriyan: harley kalo pake pertamax turbo mesinnya brebet, gak semua mesin cocok dgn oktan tinggi ygy

airrdingiin: jangan ditelan mentah” tentunya owner yang tau “kebutuhan” motornya, mungkin kompresi mesinnya cocok menggunakan pertalite

berry_bahari: Harley kompresinya emang rendah, pernah juga Doni salmanan ngisi Harley nya pake pertalite

D B P: ga papa sih selagi bayar ya kan. kalau di tempat situ ada shell juga pasti ke shell.

Mas-mas biasa: banyak yang komen emang kompresi mesinnya cocoknya pertalite, iye gua tau, tapi pada paham arti subsidi ga sih? minimal cari yang ga subsidi

TikTok @kenzie_alby
Moge Harley-Davidson diduga isi Pertalite di SPBU.

Pertalite akhirnya resmi naik harga jadi Rp 10 ribu sejak Sabtu (3/9/2022) kemarin.

Setelah adanya kenaikan harga, beberapa jenis motor tertentu juga dilarang untuk mengisi Pertalite di SPBU.

Baca Juga: Tanpa Pertalite Tetap Ngacir, Cocok Buat Musim Hujan Muat 4 Orang Harganya Setara Honda New Vario 125

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman.

Mobil dan kendaraan roda empat berkapasitas mesin di atas 1.500 cc dan motor di atas 250 cc dilarang beli BBM subsidi Pertalite.

"Usulannya masih sama (mobil di atas 1.500 cc dan motor 250 cc tidak boleh beli Pertalite)," kata Saleh, Rabu (3/8/2022).

Namun, aturan pembatasan kendaraan itu masih menunggu revisi Perpres No 191 tahun 2014.

Sementara untuk kendaraan yang boleh menggunakan Solar masih sesuai dengan Perpres tersebut.

Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU:

Motor di atas 250cc

Kawasaki Ninja ZX10R

Kawasaki Ninja H2

Kawasaki KX450

Honda CB650R

Honda CB500X

Honda CBR600RR

Honda CBR1000RR

Yamaha T Max

Yamaha MT09

Yamaha MT07.

Source : TikTok @kenzie_alby
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular