MOTOR Plus-Online.com - Kisah perseteruan Stefan Bradl dan Marc Marquez, dulu musuh sekarang teman.
HRC merilis serial dokumenter serial "Behind the Dream" di channel YouTubenya.
Video dokumenter itu menceritakan dari sudut pandang test rider HRC sekaligus pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl.
Meski hanya berdurasi delapan menit, isi dalam serial itu sangat berbobot membawa penonton ingat ke masa lalu.
Pada kejuaraan Moto2 tahun 2011, Stefan Bradl dan Marc Marquez adalah rival utama dalam perebutan juara dunia.
Tahun itu persaingannya dengan Marc Marquez berlangsung sengit sepanjang musim.
Tapi pada akhirnya musim Moto2 2011 Stefan Bradl mengalahkan Marc Marquez yang absen karena dapat cidera diplopia di Sepang.
Tahun 2012 Stefan Bradl melakukan musim debut di kelas MotoGP bersama LCR Honda dan menyabet rekor rookie of the year.
Baca Juga: Marc Marquez Comeback di MotoGP Aragon 2022? Kasih Jawaban Begini
Di sisi lain, Marc Marquez tahun 2012 tampil spektakuler di Moto2 dan akhirnya ia langsung mendapat promosi ke tim pabrikan Repsol Honda.
Hal itu membuat Stefan Bradl iri sebab ia telah tampil apik sebagai debutan Honda MotoGP 2012.
"Saya iri dengan Marc saat dia datang ke MotoGP." kata Bradl.
"Kami tidak banyak bicara karena kami adalah rival yang hebat."
"Saya telah memenangkan gelar melawannya jadi saya ingin mengalahkannya dan dia jauh lebih cepat."
Tahun 2013 Marc Marquez debut di kelas MotoGP dan melakukan lebih baik darinya.
"Menerima keadaan saat itu, di usia 23 tahun, bahkan lebih muda, sangat sulit." ujar test rider HRC itu.
"Saya sangat menghormatinya sebagai pembalap karena dia sangat berbakat."
"Tapi dia lebih cepat dariku dan aku benci itu. Dia menghancurkan saya," kisahnya.
Meski dulu rival dan tak saling berbicara meski sama-sama geber motor Honda RC213V, kini Stefan Bradl dan Marc Marquez menjadi teman akrab di Honda.
Source | : | Youtube.com/hondaracingHRC |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR