MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Francesco Bagnaia tidak terlalu pede bisa merebut juara dunia MotoGP 2022.
Pecco sapaan akrabnya, memang menjadi salah satu penantang gelar juara setelah sukses meraih kemenangan pada MotoGP San Marino.
Ia bahkan berhasil meraih empat kemenangan beruntun.
Murid Valentino Rossi itu juga menggusur Aleix Espargaro yang tadinya di bawah persis pemuncak klasemen yang dihuni Fabio Quartararo.
Saat ini Bagnaia memiliki jarak 30 poin dari Fabio Quartararo dalam enam balapan tersisa musim ini.
Peluang mengejar gelar juara dunia sebenarnya masih terbuka dengan posisi Bagnaia saat ini.
Namun, Bagnaia juga harus memperbaiki catatan tahun lalu yang gagal menjadi juara dunia dan hanya keluar sebagai runner up.
Pembalap asal Italia nampaknya juga menyadari jalannya pada enam balapan ke depan tak akan mudah.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Perkirakan Marc Marquez Bakal Balapan di MotoGP Aragon 2022
Pasalnya, Quartararo merupakan pembalap yang tangguh dan menjadi salah satu favorit bisa mempertahankan gelar tahun ini.
Fabio Quartararo juga bisa tampil konsisten dengan naik podium dibeberapa seri terakhir.
Maka dari itu, sulit bagi Bagnaia mencari celah dalam mengambil tempat Quartararo di puncak klasemen.
Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh Bagnaia dalam merebut gelar juara dunia adalah menjadi pemenang dari setiap balapan tersisa.
"Jika saya memimpin 30 poin, saya akan bahagia," kata Bagnaia dikutip dari Motosan.es.
"Sekarang saya hanya berpikir untuk melakukan yang terbaik dan mendapatkan lebih banyak lagi dan saya merasa ingin melakukannya."
Baca Juga: Fabio Quartararo Gaspol Asapi Francesco Bagnaia Di Tes MotoGP Misano 2022
"Fabio, di sisi lain, mampu mengatasi keadaan. Jika dia selalu finis kedua, saya harus memenangkan setiap balapan untuk mengalahkannya, itu akan sulit." sambungnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR