MOTOR Plus-online.com - Pertalite dan Solar termasuk BBM subsidi yang penggunaannya perlu diawasi dan dibatasi.
Pembelian Pertalite dan Solar akan dibatasi kapan mulai berlaku dijelaskan menteri ESDM kondisi sekarang.
Pembatasan pembelian Pertalite dan Solar salah satunya menggunakan aplikasi MyPertamina.
Dengang menggunakan aplikasi tersebut akan menentukan apakah mobil atau motor tertentu bisa isi Pertalite atau Solar.
Sebelumnya pernah muncul pembatasan pembelian Pertalite berdasarkan kapasitas mesin.
Seperti mobil 1.500 cc dilarang menggunakan Pertalite demikian juga dengan motor di atas 250 cc juga tidak boleh isi Pertalite.
Dilansir dari Tribunlampung, pamflet dibagikan Polres Lampung Selatan yang memberkan daftar kendaraan yang tak bisa isi Pertalite.
Pamplet tersebut membeberkan daftar mobil di atas 1.400 cc yang dilarang isi pertalite.
Baca Juga: Asyik Harga Pertalite Bisa Turun Diungkap Menteri ESDM Karena Minyak Dunia Turun Berlaku Mulai Kapan
Baca Juga: Buruan Serbu Bebas Beli Pertalite Tanpa MyPertamina, Sistem Digital di SPBU Dihentikan Sementara
Mengenai rencana pembatasan pembelian BBM bersubsidi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kasih penjelasan.
Arifin menuturkan hal tersebut saat ini masih dalam pembahasan dan pendalaman oleh pemerintah.
"Sekarang sedang dibahas karena ada beberapa opsi. Kan pertimbangannya dalam, kita juga mengidentifikasi. Harus teliti," tegasnya.
Arifin meminta masyarakat dapat berhemat dalam mengonsumsi energi selain untuk mengontrol volume BBM juga sekaligus mengurangi polusi udara.
"Tolong diminta semua masyarakat coba bisa tidak kita coba dengan kesadaran menghemat. Yang biasanya keluar bensin tiga liter bisa tidak dua liter saja. Ya mengurangi menghirup udara polusi CO2," jelas Menteri ESDM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ada Peluang Harga BBM Turun, Menteri ESDM: Insya Allah.
KOMENTAR