MOTOR Plus-Online.com - Pembalap MotoGP yang menikahi adiknya sendiri Miguel Oliveira pilih Maverick Vinales sebagai tolak ukur sukses di MotoGP 2023 saat bersama Aprilia.
Setelah kehilangan kursi tim pabrikan Austria Red Bull KTM Miguel Oliveira akan berseragam WithU RNF Aprilia musim depan.
"Setelah enam tahun yang sukses."
"Saya tidak meninggalkan KTM dengan dendam," kata Oliveira dikutip dari Speedweek.
Sebelumnya pembalap yang menikahi adiknya sendiri Miguel Oliveira dapat tawaran KTM yang menggiurkan untuk membela skuat GASGAS pabrikan.
Namun, Miguel Oliveira tak goyah dengan pendiriannya yang kemudian menolak sodoran KTM.
"Penawaran terlambat yang saya terima di Spielberg karena KTM ingin mempertahankan saya di keluarga sangat adil," terang Oliveira.
"Saya sangat bangga dengan hubungan yang telah kami bangun selama bertahun-tahun dengan mereka yang bertanggung jawab di Pierer Group."
"Saya selalu bertindak sangat transparan dalam negosiasi dalam beberapa bulan terakhir," imbuh Miguel Oliveira
Baca Juga: Pembalap MotoGP Yang Nikahi Adik Sendiri Baru Punya SIM Motor
"Saya selalu menjaga satu sama lain up to date dan saling memberi umpan balik."
"Dunia terus berputar, kita akan tetap berhubungan," jelas pembalap juara MotoGP Indonesia 2022 itu.
Lebih lanjut, pemenang MotoGP Mandalika itu sudah menetapkan target bersama Aprilia RS-GP di MotoGP 2023.
Sebab di MotoGP 2022 motor Aprilia RS-GP tampil sangat solid dengan kedua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Dalam beberapa bulan ia selalu memantau perkembangan teknis Aprilia dengan cermat sebelum akhirnya memantapkan hati.
"Tapi motornya sulit dinilai dari luar."
"Di saat panas, Anda selalu berpikir bahwa semua sepeda lain lebih baik dari milik Anda," ucapnya.
Sebagai tolak ukur atau benchmark, Miguel Oliveira menjadikan Maverick Vinales targetnya musim depan dan bukan Aleix Espargaro.
"Tapi melihat Vinales membantu saya menilai potensi Aprilia." ungkap Oliveira.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2022, Fakta Benarkah Marc Marquez Siap Balapan Lagi?
"Karena dia datang ke Aprilia setelah empat setengah tahun di Yamaha dan sekarang secara teratur naik podium. Dia tampil di level yang sangat bagus sejak awal."
"Aleix (Espargaro) telah membalap untuk Aprilia sejak 2017, hampir sepanjang karir MotoGP-nya."
"Performa Maverick membuat saya beralih lebih dari hasil Aleix."
"Setiap perubahan tim didasarkan pada harapan dan kepercayaan."
"Saya akan berusaha untuk membayar Aprilia atas kepercayaan dan investasi mereka." pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR