MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memberi ultimatum calon rekan setimnya, Joan Mir.
Repsol Honda Team merupakan skuat terburuk di MotoGP 2022.
Tak hanya tim pabrikannya, tim satelit mereka LCR Honda juga ikut terseret dalam keterpurukannya.
Sejak Marc Marquez cedera panjang sejak MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez 2020.
Skuat Sayap Tunggal itu kehilangan arah dalam pengembangan motor.
Di sisi lain pabrikan rival semakin berkembang dengan motor andalannya.
Repsol Honda yang mengandalkan Alex Marquez dan Pol Espargaro tak bisa membawa Honda ke puncak.
Sementara selama Marc Marquez absen, pembalap penguji HRC Stefan Bradl tampil apa adanya.
Guna membalikkan keadaan musim depan, Repsol Honda memboyong juara dunia dua kali dari Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Baca Juga: Pembalap Paling Banyak Menang Di MotoGP Aragon, Rekor Susah Disalip
Marc Marquez pun berbicara banyak tentang tandem barunya di MotoGP musim depan.
"Dia (Joan Mir) adalah salah satu pembalap terbaik di MotoGP," kata Marc Marquez.
"Di atas segalanya, dia mampu beradaptasi."
"Dia memiliki kemampuan beradaptasi ketika menghadapi kondisi yang berbeda, motor yang berbeda" jelas Marc Marquez dikutip dari Motosan.es.
Bagi Marc Marquez, talenta Joan Mir bisa dinilai dari caranya latihan.
"Anda melihatnya melakukan motorcross, flat track atau bahkan karting, dalam kondisi campuran, dan dia selalu ada di sana, dia selalu cepat."
"Dan dia adalah juara dunia MotoGP" ungkap Marquez.
Juara dunia delapan kali itu memberi ultimatum kepada Joan Mir untuk berjuang bersama melewati masa kritis Honda.
"Tetapi memang benar bahwa kita harus bekerja sama, dan bersama-sama maksud saya Honda untuk mencapai tujuan akhir, yaitu berjuang untuk memenangkan balapan dan kejuaraan dunia" tegas Marc Marquez.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2022, Fakta Benarkah Marc Marquez Siap Balapan Lagi?
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR