MOTOR Plus-online.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Nicke Widyawati akan membatasi penggunaan Pertalite karena harganya belum sesuai.
Hal ini menyusul karena kenaikan harga Pertalite Rp10 ribu masih belum sesuai dengan harga keekonomiannya.
Pertalite sendiri resmi naik harga jadi Rp10 ribu pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Sebelumnya Pertalite dijual Rp7.650 per liter atau mengalami kenaikan Rp2.350.
Pertamina kini sedang melakukan uji coba pembatasan pembelian Pertalite dan Solar.
Pertamina juga mencatat plat nomor mobil yang sudah mengisi kedua BBM bersubsidi tersebut.
Pencatatan nomor mobil dilakukan hanya pada mobil yang belum mendaftar MyPertamina.
Untuk Pertalite, Pertamina membatasi pembeliannya maksimal 120 liter per hari.
“Kalau yang bersangkutan membelinya berkali-kali dengan jumlah wajar, ini akan ketahuan. Untuk Solar, itu sudah ada ketentuannya dari BPH Migas mengenai batasan hariannya. Sedangkan untuk Pertalite, memang belum ada ketentuannya. Namun dalam sistem sementara ini kita uji coba di maksimal 120 liter per hari,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi Kompas TV, Senin (12/9/2022).
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR