MOTOR Plus-online.com - Aksi massa buruh dorong motor menuju Balai Kota Depok warnai demo tolak harga Pertalite naik, tonton videonya.
Demo tolak harga Pertalite naik sampai massa melakukan aksi dorong motor kembali terjadi.
Aksi dorong motor dalam rangka demo tolak harga Pertalite naik dilakukan massa yang tergabung dalam Forum Buruh Depok.
Massa demo tolak kenaikan harga BBM menggelar aksi dorong motor menuju Balai Kota Depok hari ini, Kamis (15/9/2022).
Dikutip dari Kompas.com, massa gabungan sembilan federasi buruh itu melakukan aksi dorong motor dari Jalan Tole Iskandar menuju Balai Kota Depok di Jalan Margonda Raya.
Selain itu, massa buruh membawa bendera federasi buruh masing-masing.
Mereka juga membawa sejumlah atribut berisi tuntutan berkait kenaikan harga BBM.
Salah satunya bertulisan 'Harga BBM Naik, Anak dan Istri Sengsara'.
"Iya benar, (dorong motor) dari Jalan Tole Iskandar sampai Balai Kota," kata salah seorang buruh.
Massa buruh tiba di Balai Kota Depok sekitar pukul 10.01 WIB.
Demo tolak kenaikan harga BBM di Depok rencananya diikuti oleh 700 orang yang merupakan perwakilan sembilan federasi dalam Forum Buruh Depok.
"Aksi dimulai pukul 08.00 WIB, dengan jumlah peserta 700 orang perwakilan anggota dari sembilan federasi," kata koodinator aksi, Wido Pratikno, dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Dalam aksi itu, lanjut Wido, buruh bakal membawa mobil komando, pengeras suara, spanduk, seragam federasi, bendera federasi, bendera Merah Putih, serta pamflet.
Wido menambahkan, para buruh akan menyampaikan tiga tuntutan, yaitu tolak kenaikan harga BBM, tolak UU Cipta Kerja, dan naikkan upah Kota Depok 2023 sebesar 15 persen.
Video aksi buruh dorong motor juga beredar di media sosial.
Salah satunya diunggah akun Instagram @infodepok_id.
Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Buruh Dorong Motor ke Balai Kota Depok"
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR