MOTOR Plus-online.com - Motor Listrik Zero DSR/X, cocok untuk para penghobi touring, harganya bikin melongo.
Zero Motorcycle baru saja meluncurkan motor listrik model terbarunya.
Motor tersebut diberi nama Zero DSR/X bergaya motor adventure cocok untuk brother yang suka touring.
Jika dilihat sekilas, motor listrik ini mirip dengan Honda Africa Twin 1100.
Zero Motorcycle merancang motor listrik ini untuk bikers yang senang berpetualang dan touring.
Selain itu Zero DSR/X diklaim juga cocok untuk digunakan di perkotaan.
Dikutip dari bikesrepublic.com, motor listrik ini menggunakan penggerak Z-Force 75-10X dengan tipe mid-drive.
Penggerak itu mampu menghasilakan tenaga sebesar 75 kW pada 3650 rpm, dan torsi maksimalnya mencapai 225Nm.
Baterai sbesar 17,3 kWh menawarkan membuat motor listrik ini dapat menempuh jarak 290 km untuk penggunaan dalam kota.
Baca Juga: Motor Listrik Kloningan Kawasaki Z1000 Dari Cina, Namanya Xawasaki Z1000
Dikombinasikan dengan belt yang terbuat dari campuran carbon motor listrik ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 180 km/jam.
Pengereman motor listrik ini terbilang unik, karena hanya menggunakan satu buah tuas yang ada di sebelah kanan.
Zero DSR/X dibekali Bosch Motorcycle Stability Control (MSC), teknologi yang membantu saat berkendara melewati berbagai medan.
Dengan menggunakan banyak sensor, tekonologi tersebut membantu menyesuailkan akselarasi dan pengereman motor listrik ini.
Dan karena itu Zero DSR/X hanya menggunakan satu tuas rem, karena pengeremanya menggunakan sistem eCBS yang terkoneksi melalui Bosch Motorcycle Stability Control (MSC).
Bobot total motor ini mencapai 247 kg, maka dari itu motor listrik buatan Zero Motorcycle juga dilengkapi "gigi mundur" seperti pada mobil.
Terdapat 2 buah warna yang ditawarkan pada motor listrik ini yakni Sage Green dan Pearl White.
Untuk brother yang mau punya Zero DSR/X, harus merogoh kocek cukup dalam, karena motor listrik ini dijual dengan harga 27.220 Euro, atau setara dengan Rp 400 jutaan.
Source | : | Bikesrepublic.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR