MOTOR Plus-online.com - Bikin geger harga BBM dan tarif ojol naik, beberapa driver ojol mengeluhkan sejumlah hal, tidak hanya penumpang sepi.
Seperti yang brother tahu, harga BBM naik berlaku untuk Pertalite, Pertamax, dan Solar per 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Mulai dari harga BBM Pertalite yang kini dijual menjadi Rp 10.000 per liter, yang sebelumnya Rp 7.650 per liter.
Sementara, untuk harga BBM Pertamax kini mulai Rp 14.500 per liter, sebelumnya Rp 12.500 per liter.
Enggak cuma harga BBM, tarif ojol pun juga mengalami kenaikan belum lama ini.
Berikut rincian tarif ojol berlaku efektif 10 September 2022:
Biaya Jasa Zona I (Sumatera, Jawa-selain Jabodetabek, Bali)
Biaya Jasa Zona II (Jabodetabek)
Biaya Jasa Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, Papua)
Baca Juga: Harga BBM Terbaru Hari Ini di Semua SPBU, Bensin BP Setara Pertalite Turun Harga
Imbas kenaikan harga BBM dan tarif ojol, beberapa driver ojek online atau driver ojol mengeluhkan hal tersebut.
Salah satu driver ojol di Kota Tangerang, Wartono, menceritakan bahwa penumpang akhir-akhir ini sepi sejak harga BBM naik dan tarif ojol meningkat.
"Dari jam 8 nih, ini baru satu jam segini (10.29 WIB)," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Biasanya ia sudah mendapatkan sekitar tiga sampai empat penumpang jika mulai keluar mencari nafkah sekitar jam 8 pagi.
Warga Kampung Melayu ini bercerita dengan penuh sesal terhadap kondisi yang saat ini terjadi.
Selain penumpang sepi, uang yang harus ia keluarkan untuk membeli bensin juga bertambah.
Selain Wartono, Abdul Rohim yang juga driver ojol mengatakan, kenaikan kargo atau harga minimum ojol tetap tidak menutupi pengeluaran mereka sehari-hari karena penumpang yang sepi.
"BBM naik mah berdampak banget. Kargo emang naik, tapi sedikit dan costumer (penumpang) sepi," kata Abdul Rohim.
Baca Juga: Gara-gara Harga BBM Naik, Mahasiswa Demo Sampai Bajak Truk Tangki Pertamina di Pamekasan
Ia pun mengaku biasanya jika keluar dari sekitar jam 7-8 pagi, dirinya bisa mendapati lima sampai enam penumpang sampai sekitar pukul 11.30-an.
Namun, dalam periode ini, ia hanya mendapatkan tiga penumpang saja.
Tidak hanya itu, kata Abdul Rohim, ia harus mencari penumpang dengan cara berkeliling saat ini, tidak bisa hanya menunggu di satu tempat saja.
"Sekarang nggak bisa kalau ngetem susah dapat penumpang, jadi harus keliling, jadi cepat habis juga ini bensin," jelasnya.
Kalau menurut brother, gimana nih dampak dengan naiknya harga BBM ataupun tarif ojol?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluhan "Driver" Ojol di Tengah Kenaikan Harga BBM, Tarif Naik tapi Penumpang Makin Sepi..."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR