MOTOR Plus-Online.com - Kenaikan harga BBM tak hanya terjadi di Indonesia, negara ini jual bensin lebih mahal dari Pertalite.
Indonesia saat ini masih hangat perbincangan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Meski sudah tiga pekan berlalu, masyarakat masih banyak yang protes kenaikan harga BBM Pertamina.
Terutama Pertalite yang mengalami kenaikan dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter.
Dampak kenaikan harga Pertalite dikhawatirkan menyasar sektor ekonomi masyarakat.
Karena itu pemerintah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak.
Rupanya tak cuma di Indonesia yang menaikkan harga BBM, pemerintah negara Tunisia mengambil langkah yang sama.
Sabtu (17/9/2022), Pemerintah Tunisia mengumumkan rencakan kenaikan harga BBM sebesar 3 persen mulai pekan depan.
Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Rencana Pemerintah Hapus Pertalite, Begini Reaksi Mahasiswa
Sama halnya dengan di Indonesia, kenaikan harga BBM ini untuk mengurangi beban subsidi energi yang digelontorkan pemerintah Tunisia.
Selain BBM, pemerintah Tunisia juga akan menaikkan harga gas tabung sebesar 14 persen.
Melansir dari Kantor berita Reuters, Kementerian Energi Tunisia mengatakan penyesuaian berlaku pada Selasa (20/9/2022).
Harga gas tabung dari 7.750 dinar akan naik menjadi 8.800 Dinar.
Sementara harga BBM dari 2.330 dinar menjadi 2.400 dinar atau jika dikonversi sekitar Rp 11.200.
Jika dibandingkan dengan Pertalite yang dijual Pertamina, harga BBM di Tunisia masih lebih mahal.
Kenaikan harga BBM di Tunisia ini merupakan kali keempat dalam tahun ini.
Tunisia memperkirakan defisit anggarannya akan meningkat menjadi 9,7 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2022 atau naik dari yang diperkirakan sebelumnya 6,7 persen.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik, Ada Aduan Stok Pertalite Langka di SPBU, Pertamina Kasih Penjelasan
Hal ini terjadi karena nilai dollar yang lebih kuat dan peningkatan tajam dalam harga biji-bijian dan energi.
Tunisia mencoba menyepakati program pembiayaan baru dengan Dana Moneter Internasional.
Defisit neraca energi meningkat dua kali lipat menjadi 6 miliar dinar dalam delapan bulan pertama 2022 dibandingkan dengan 2,9 miliar dinar pada tahun lalu.
Masalah ini juga didorong oleh dampak perang di Ukraina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tunisia Naikkan Harga BBM, Lebih Mahal dari Indonesia"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR