MOTOR Plus-Online.com - Penjualan kendaraan listrik di Indonesia belum mencapai target, meski sudah digenjot pemerintah.
Pemerintah Indonesia tahun ini terlihat agresif mengkampanyekan kendaraan listrik untuk masyarakat.
Bahkan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo memberi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
Inpres tersebut berisikan perintah bahwa seluruh kendaraan dinas pemerintahan yang memakai bensin akan diganti berbasis baterai.
Selain itu, demi mempercepat elektrifikasi kendaraan di Indonesia, pemerintah juga menganggarkan program konversi motor bensin ke listrik.
Kedua hal itu juga masih didukung maraknya merk pemain motor listrik di Indonesia baik lokal maupun dari luar.
Sejumlah merk tersebut sudah menjual banyak tipe produknya di pasar Indonesia dengan harga yang menarik.
Guna mempromosikan produknya lebih diminati, merk-merk motor listrik menggandeng pelayanan jasa baterai.
Baca Juga: Biaya Selangit Jadi Kendala Utama Konversi Motor Listrik, Pemerintah Siapkan Subsidi?
Sayangnya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa pertumbuhan kendaraaan listrik di Indonesia tahun ini tak sesuai harapan.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR