MOTOR Plus-Online.com - Harga Pertalite mahal, bikers jangan malas servis CVT motor matic supaya irit konsumsi bensin.
Harga Pertalite secara resmi sudah naik menjadi Rp 10.000 per liter sejak awal bulan September 2022 ini.
Kenaikan harga tersebut karena bengkaknya subsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang membengkak hingga Rp 502 Triliun.
Belum lagi faktor perang Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi harga minyak mentah dunia, seperti yang dikatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Mau tidak mau membuat pemerintah Indonesia kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi.
Terlepas dari hal itu, ada tips buat bikers yang punya motor matic dan masih isi Pertalite biar makin irit bensin.
Yaitu bikers jangan malas buat servis rutin Continous Variable Transmission (CVT) di motor matic kesayangan brother.
Sebab jika brother rutin servis CVT akan membuat motor matic brother lebih efisen dalam mengkonsumsi bensin Pertalite.
Baca Juga: Gak Perlu Panik Harga Pertalite Naik Hanya Isi Tekanan Angin Ban Segini Motor Matic Langsung Irit
Melasir dari GridOto, hal ini disampaikan oleh Dustin owner Garage +62 di Jl. Kembang Kerep No.88, Kembangan, Jakarta Barat.
"Padahal kalau CVT kotor itu bisa jadi salah satu penyebab motor jadi boros," kata Dustin.
Servis CVT pada motor matic banyak part yang akan diperiksa.
Terutama bagian yang paling sering bekerja menggerakkan komponen mesin motor matic.
Karena itu perlu bikers cek secara berkala di bengkel maupun sendiri.
"Jika kondisi part CVT seperti v-belt dan roller kotor dan jarang diperiksa, dikhawatirkan terjadi keausan sehingga tidak akan bekerja maksimal," katanya.
Tak hanya itu, kotoran bisa memicu terjadinya slip motor matic saat berakselerasi.
Efeknya bisa bikin motor matic boros bensin Pertalite.
Baca Juga: Motor Baru Honda CBR250RR 2022 Resmi Meluncur Di Indonesia, Apa Saja Yang Baru
"Slip itu biasanya akibat v-belt dan kampas ganda yang kotor, saat terjadi selip ini pasti motor jadi tersendat dan efeknya bensin jadi lebih boros," tegasnya.
Dustin menyarankan kepada para bikers yang pakai motor matic buat harian minimal dua bulan sekali memeriksa kondisi CVT.
"Makanya, sebaiknya memang CVT motor matic dicek dan servis rutin setidaknya dua bulan sekali, apalagi jika motor memang dipakai harian," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR